Prabowo Akui Sepakat dengan Ide Strategi Promosi Budaya Nusantara Anies

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 07 Januari 2024
Prabowo Akui Sepakat dengan Ide Strategi Promosi Budaya Nusantara Anies

Capres RI Anies Baswedan (kanan), Capres RI Prabowo Subianto (kiri), dan Capres RI Ganjar Pranowo dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Prad

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto kali ini satu pendapat dengan pernyataan Capres nomor 1 Anies Baswedan, ketika bicara strategi dalam mempromosikan budaya nusantara untuk pertumbuhan ekonomi, dengan mengalokasikan sumber daya di bidang kebudayaan.

Tak hanya mengusung strategi itu, Anies juga menyebut akan membangun rumah kebudayaan Indonesia di seluruh dunia. Ide-ide mantan Gubernur DKI Jakarta itu direspons Prabowo dengan menyatakan apa yang diutarakan Anies cukup baik, meskipun pernyataan itu dinalainya masih biasa-biasa saja.

Baca Juga:

Langkah Penting Hubungan Internasional Ala Prabowo

"Saya kira yang disampaikan Pak Anies masuk akal kalaupun memang itu bersifat normatif," ucap Prabowo saat tanggapi pernyataan Anies saat sesi depat Capres yang diselenggarakan KPU, pada Minggu (7/1).

Prabowo menambahkan untuk mempromosikan nusantara di kancah dunia harus memiliki ekonomi yang cukup. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu penanganan melalui hilirisasi hingga penerimaan pajak yang baik.

"Memang kembali kalau dikatakan negara yang harus berperan kuncinya adalah bahwa kita ini harus punya dana yang cukup kita harus punya tabungan yang cukup kita harus punya sovereign wealth fund untuk kita harus punya laba yang cukup," papar Prabowo.

Baca Juga:

Ganjar Khawatir Utang Besar Bikin Indonesia Kolaps

"Itu harus punya neraca perdagangan yang positif kita harus punya tabungan yang banyak. Untuk itu hanya bisa dilakukan dengan hilirisasi dengan penghematan dengan efisiensi dengan oenerimaan pajak yang baik dan efisien," imbuh dia.

Dalam debat pilpres ketiga ini, Prabowo dan Anies terlihat sekali sebagai kubu yang berseberangan. Bahkan, Prabowo mementahkan jawaban Anies dengan menyebutkan sebagai tidak tahu apa-apa soal pertahanan karena terus mengkritik pengadaan alusista bekas.

Baca Juga:

Anies Kembali Sentil Gibran Soal Etika, Prabowo: Anda Tidak Pantas Bicara Etik

Menteri Pertahanan (Menhan) kembali menyindir Anies sebagai seorang profesor tindak pantas berbicara soal pertahanan.

"Jadi barang-barang bekas itu menurut saya menyesatkan rakyat, itu tidak pantas seorang profesor ngomong begitu," ujar anggota Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. (Asp)

Baca Juga:

Debat Pilpres Panas, Prabowo Sebut Anies Profesor yang Menyesatkan

#Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Indonesia
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Mereka perlu diberikan jaminan keselamatan kerja berupa dana santunan kematian hingga beasiswa untuk dua orang anak.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Indonesia
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Batas waktu untuk caleg terpilih melaporkan harta kekayaannya 21 hari sebelum pelantikan pada 1 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Juli 2024
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Indonesia
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Indonesia
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Rekapitulasi suara ulang jenis perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 01 Juli 2024
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Bagikan