Prabowo Ajak Dunia Bertindak Atasi Bencana Kemanusiaan di Gaza, Tak Sekadar Bicara
Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan di forum
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina. Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Palestina dan Solusi Dua Negara Pada Sidang Ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) di New York.
"Kami siap untuk ambil bagian dalam upaya menuju perdamaian. Kami juga bersedia untuk menyiapkan pasukan perdamaian (untuk misi di Gaza)," kata Presiden Prabowo.
Komitmen ini sejalan dengan Deklarasi New York yang disahkan oleh Majelis Umum PBB pada 12 September 2025. Deklarasi tersebut mendesak pengakuan penuh terhadap Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat, menuntut gencatan senjata, dan pembukaan akses bantuan kemanusiaan.
Baca juga:
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Sebanyak 142 negara anggota PBB yang mengadopsi deklarasi ini sepakat untuk membentuk misi internasional di bawah Dewan Keamanan PBB guna memulihkan stabilitas dan keamanan di Gaza.
Dalam pidatonya, Prabowo mendesak seluruh negara anggota PBB untuk segera mengakui Palestina.
"Siapa pun yang luput untuk bertindak, ingat, sejarah tidak tinggal diam! Kita harus mengakui Palestina sekarang! Kita harus setop bencana kemanusiaan di Gaza! Kita harus menghentikan perang, dan itu harus jadi tujuan utama kita! Kita harus mengatasi rasa benci, ketakutan, dan rasa curiga. Kita harus wujudkan perdamaian," jelas Prabowo.
Baca juga:
Prabowo juga memuji langkah historis yang diambil oleh negara-negara seperti Prancis, Kanada, Australia, Inggris, dan Portugal yang telah mengakui Palestina. Menurutnya, pengakuan ini merupakan kesempatan untuk mewujudkan perdamaian yang abadi dan nyata bagi semua pihak.
KTT ini diprakarsai oleh Prancis dan Arab Saudi. Presiden Prabowo menyampaikan pidato pada sesi kedua, setelah beberapa pemimpin negara lainnya seperti Raja Jordania Abdullah II dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Doa Presiden Prabowo di Hari Natal, Perdalam Solidaritas
Hari Natal, Presiden Prabowo Datangi Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2026
Momen Presiden Prabowo Subianto Saksikan Penyerahan Denda Kehutanan dan Korupsi
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat