'PR' Pertama Menhan Prabowo: Urus 3 Persen Anggota TNI Terpapar Radikalisme
Ketum Gerindra Prabowo Subianto tiba di Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. (MP/Kanu)
Merahputih.com - Sosok Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dinilai layak menduduki jabatan Menteri Pertahanan. Pasalnya, kualitas dan kapabilitasnya di bidang militer tak perlu lagi diragukan.
Pengamat intelijen Stanislaus Riyanta mengatakan, keberadaan Prabowo dinilai bakal difokuskan untuk membenahi situasi internal TNI yang memiliki permasalahan kompleks.
Baca Juga:
Jadi Menteri Jokowi, Jenderal Tito Karnavian Segera Lepas Jabatan Kapolri?
"Ada isu sekitar 3 persen oknum TNI terpapar paham radikalisme. Saya melihat Prabowo ditugaskan salah satunya untuk membereskan itu," kata Stanislaus kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (22/10).
Menhan sebelumnya, Ryamizad Riyacudu pernah mengatakan kalau ada sedikit anggota TNI yang terpapar paham radikalisme.
Sementara, Prabowo juga memiliki ide yang cemerlang di bidang strategi perang. Terutama dalam perang dari berbagai sisi jika geopolitik dunia tengah panas.
"Dia idenya bagus seperti perang asimetrik dan kejahatan nasional. Postur pertahanan," terang peserta program studi Ilmu Kajian Stratejik Intelijen ini.
Sementara, Prabowo kerap mengkritisi sistem pertahanan Indonesia. Bisa saja, Jokowi melihat ide dan masukan dari Prabowo cukup bagus.
"Apalagi karir dan perannya selama di Kopasuss dia cemerlang," jelas Stanislaus.
Baca Juga:
PDIP Hormati Keputusan Presiden Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Menteri
Jika Prabowo sudah pasti jadi Menteri, maka Jokowi bisa mempertimbangkan menaikan pangkatnya menjadi jenderal dengan bentuk penghargaan mengingat pangkatnya yang masih Letjen.
"Pak Jokowi juga bisa memberikan gelar kehormatan jenderal kepada prabowo supaya sama dengan pangkat jenderal - jenderal kepala hingga Panglima yang bakal dikelolanya," terang Stanislaus. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Spesifikasi, Daya Angkut, dan Kecepatan Pesawat Terbesar TNI-AU Airbus A400M