PPRC TNI Gelar Pameran Alutsista Bekas Latihan Perang

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 26 November 2015
PPRC TNI Gelar Pameran Alutsista Bekas Latihan Perang

Pameran alutsista yang digunakan latihan oleh Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Lapangan Pantai Losari, Makassar, Rabu (25/11). (Foto: Puspen TNI)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Pangdam VII/Wirabuana Mayjen (TNI) Agus Surya Bakti membuka pameran alat utama sistem senjata (alutsista) yang digunakan latihan oleh Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Lapangan Pantai Losari, Makassar, Rabu (25/11). Kegiatan pameran ini diselenggarakan sebagai rangkaian atas selesainya pelaksanaan latihan PPRC TNI yang baru-baru ini dilaksanakan di wilayah Kodam VII/Wirabuana dan Kodam XVI/Pattimura.

Agus Surya Bakti mengatakan, pameran alutsista dari PPRC TNI sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat. TNI telah menggunakan anggaran yang sejatinya berasal dari rakyat, dalam hal pengadaan alutsista guna memperkuat kemampuan daya tempur TNI dalam mendukung tugas pokok.

"Masyarakat diharapkan semakin dekat dan merasa memiliki TNI sebagai tentara rakyat, sekaligus memiliki kebanggaan terhadap upaya modernisasi alutsista dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa dan negara Indonesia," kata Mayjen Agus Surya Bakti.

Dalam pameran tersebut, satuan TNI memamerkan persenjataan yang digunakan TNI pada latihan PPRC. Alutsista PPRC TNI yang dipamerkan meliputi Meriam RM70 Grand yang digunakan untuk menembak sasaran jarak 400 km dengan kecepatan peluru 85 km/jam, Tank Ampibi LVT-7 dan Tank BMF 3 yang merupakam tank dengan roda rantai yang memiliki senjata Canon 40 mm dengan jarak tembak mencapai 20 km.

Perlu diketahui, PPRC TNI merupakan pasukan gabungan TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) yang diorganisir untuk melaksanakan penindakan awal terhadap suatu trouble spot atau titik rawan di satu wilayah NKRI, baik dilakukan oleh pihak asing maupun dari dalam negeri.

PPRC TNI terbagi dalam dua wilayah, yaitu wilayah Barat (Divisi-1/Kostrad) dan wilayah Timur (Divisi-2/Kostrad). Secara periodik, status siaga sebagai PPRC digilir antara Divisi-1 dan Divisi-2. Dalam mengemban tugas pokoknya, PPRC TNI memproyeksikan kekuatan ke wilayah darat tertentu untuk melaksanakan operasi berdiri sendiri atau membantu operasi yang dilaksanakan oleh Komando Operasi TNI lainnya.

PPRC bertugas melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman yang terjadi, yakni menangkal, menyanggah awal dan menghancurkan musuh yang mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pameran yang berlangsung, juga mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat pasuka TNI ini. Pameran dilansungkan selama satu hari dan terbuka untuk umum tersebut banyak dikunjungi masyarakat dan pelajar di Makassar.

 

Baca Juga:

  1. Anggaran Pertahanan Dipangkas, Jokowi Janji Penguatan Alutsista
  2. Kodam Jaya Pamerkan Alutsista TNI AD di Kampus-kampus
  3. Korem Wijayakrama Gelar Pameran Alutsista
  4. Presiden Jokowi Pasarkan Alutsista Dalam Negeri ke Negara Arab
  5. Kodam Jaya Gelar Pameran Alutsista
#Alutsista #Kodam Wirabuana #Pasukan Pemukul Reaksi Cepat #Mayjen TNI Agus Surya Bakti
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Indonesia Tandatangani Kontrak Beli 48 Pesawat Tempur Turkiye
Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan mulai dari pengembangan industri pertahanan dalam negeri hingga peningkatan kualitas SDM di bidang teknologi pertahanan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Indonesia Tandatangani Kontrak Beli 48 Pesawat Tempur Turkiye
Indonesia
Aksi Drone Kamikaze dan Jet TNI AU Porak-porandakan Markas Musuh
TNI AU memamerkan kemampuan drone Kamikaze milik Wing Komando I Kopasgat TNI dalam melakukan penyerangan wilayah musuh.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
 Aksi Drone Kamikaze dan Jet TNI AU Porak-porandakan Markas Musuh
Indonesia
Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?
Alutsista yang terlibat dalam latihan ini sangat beragam, tidak hanya Sukhoi dan F-16, tetapi juga Super Tucano EMB-314, pesawat angkut berat Hercules C-130, pesawat Boeing B-737 MPA, dan helikopter H-225 M.
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?
Dunia
Perbandingan Kekuatan Rudal-Rudal Canggih Iran VS ‘Benteng’ Pertahanan Israel
Penjelasan tentang rudal Iran dan sistem pertahanan yang digunakan oleh Israel.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Perbandingan Kekuatan Rudal-Rudal Canggih Iran VS ‘Benteng’ Pertahanan Israel
Indonesia
Hariff Defense dan PT Dahana Resmikan Sinergi untuk Kemandirian Teknologi Pertahanan
PT Hariff Defense dan PT Dahana menjalin kolaborasi strategis lintas sektor.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Hariff Defense dan PT Dahana Resmikan Sinergi untuk Kemandirian Teknologi Pertahanan
Indonesia
DPR Dukung Kontrak Industri Pertahanan Senilai Rp 33 Triliun di Indo Defence 2025
DPR mendukung kontrak industri pertahanan senilai Rp 33 triliun di Indo Defence 2025. Hal itu merupakan langkah krusial dalam memperkuat dukungan kesehatan prajurit hingga keluarga.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
DPR Dukung Kontrak Industri Pertahanan Senilai Rp 33 Triliun di Indo Defence 2025
Indonesia
BMC Kirpi & Hariff Defense Garap Kendaraan Lapis Baja Perkuat Industri Pertahanan RI
BMS CY-16H telah terimplementasi pada kendaraan-kendaraan tempur dan taktis milik TNI-AD; Leopard, Medium Tank Pindad, Anoa, dan Pandur.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
BMC Kirpi & Hariff Defense Garap Kendaraan Lapis Baja Perkuat Industri Pertahanan RI
Indonesia
Berusaha Hindari Terjadinya Perang, Prabowo Khawatir Kedaulatan Indonesia Dirampas dan Alami Kehancuran
Presiden Prabowo membuka pameran industri pertahanan internasional Indo Defence Expo & Forum 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Juni 2025
Berusaha Hindari Terjadinya Perang, Prabowo Khawatir Kedaulatan Indonesia Dirampas dan Alami Kehancuran
Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Buka Pameran Alutsista, 1.180 Perusahaan Dari 55 Negara Terlibat
Presiden Prabowo, pada sela-sela meninjau area pameran juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara industri pertahanan Indonesia dengan industri pertahanan beberapa negara sahabat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto Buka Pameran Alutsista, 1.180 Perusahaan Dari 55 Negara Terlibat
Bagikan