PPI Tiongkok Bantu Korban Gempa Lombok
Mahasiswa Indonesia di Tiongkok berkumpul bersama. Foto:Facebook PPIT
MerahPutih.Com - Para mahasiswa dan pelajar Indonesia yang sedang menimba ilmu di Tiongkok ikut memberikan sumbangan kepada warga Lombok korban gempa bumi. Anak-anak muda yang tergabung dalam Perhimpungan Pelajar Indonesia Tiongkok menyalurkan bantuan berupa uang sebesar Rp63,5 juta kepara korban gempa.
"Hingga Rabu (8/8) kami sudah berhasil mengumpulkan bantuan dana sekitar Rp63,5 juta untuk disalurkan kepada para korban gempa di Lombok," kata Ketua Departemen Sosial dan Pengabdian Masyarakat PPI Tiongkok, Dinda Ramadita, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (12/8).
Sampai saat ini penggalangan dana masih terus berlanjut. Para donatur bisa mentransfer dananya ke nomor rekening BCA 0070252350, Bank Mandiri 9000010215961, dan Bank of China 6217582600001750311 atas nama Dinda Ramadita.
"Bagi masyarakat Indonesia yang berada di China juga bisa menyalurkan bantuan berupa e-money melalui aplikasi Alipay di nomor 18577144491 dan WeChat Pay dengan akun id dindaramadita," ujarnya menambahkan.
Informasi penggalangan dana PPI Tiongkok sudah disebarkan melalui berbagai platform media sosial seperti instagram @PPITiongkok, twitter @PPI_Tiongkok, facebook PPITiongkok, laman ppitiongkok.org, serta akun WeChat ppitiongkok.
"Terima kasih atas bantuan dari teman-teman semua. Bantuan yang ada membuktikan bahwa bangsa Indonesia memiliki tingkat kepedulian dan kepekaan yang sangat tinggi terhadap saudaranya," katanya.
Dinda Ramadita sebagaimana dilansir Antara memerinci dana yang terkumpul hingga Rabu (8/8) melalui wechat sebanyak 18.999 RMB dan Alipay sebanyak 4.689 RMB.
"Jika dirupiahkan dengan kurs Rp2.092 per RMB, maka menjadi Rp49.554.000. Kemudian ditambah dengan dana yang diterima melalui rekening bank sebanyak Rp14.034.000 sehingga total bantuan dana yang siap kami salurkan sebesar Rp63.588.000," katanya.
Gempa bumi di Lombok juga mengakibatkan keluarga alumni pelajar Indonesia di China sekaligus mantan pengurus PPI Tiongkok kehilanngan tempat tinggal.
"Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Lombok dan sekitarnya yang menjadi korban gempa," pungkas Dinda Ramadita.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pelaku Pasar Gamang Tunggu Arah Kebijakan Ekonomi Capres-Cawapres
Bagikan
Berita Terkait
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma