Potongan Lap Nyangkut di Martabak, Kemenkes Malaysia Gelar Penyelidikan
Kemenkes Malaysia gelar penyelidikan setelah temuan potongan kain lap dalam martabak. (foto: pexels-ahmad-dian-fitrah-jamaluddin)
MERAHPUTIH.COM - SELEMBAR potongan kain lap ditemukan di dalam martabak yang dijual di Bazar Ramadan Desa Pandan, Kuala Lumpur. Kabar tersebut langsung menjadi viral di media sosial. Atas kejadian tersebut, seperti dilansir ANTARA, Kementerian Kesehatan Malaysia melakukan penyelidikan.
Dalam pernyataan resmi, dikutip ANTARA, Rabu (27/3), Kemenkes Malaysia mengatakan penyelidikan lebih lanjut dilakukan setelah isu pencemaran makanan dengan penemuan kain di dalam martabak. Menurut mereka, beberapa kesalahan lain yang ditemukan telah dilakukan pemilik gerai makanan. Kesalahan itu termasuk tidak mempunyai pemisah yang jelas untuk bahan mentah dan makanan yang telah matang, menggunakan kain lap yang tidak bersih, dan pengolah makanan tidak memakai pelindung diri dengan sempurna.
Baca juga:
Malaysia Mulai Operasi Penyitaan Kurma Asal Israel di Pasaran
Penegakan hukum terhadap gerai makanan yang menjual makanan tersebut dilakukan dengan mengeluarkan satu pemberitahuan denda sesuai Peraturan 32 (1) (b) Peraturan-Peraturan Kebersihan Makanan 2009.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa Kemenkes Malaysia memantau dan memeriksa semua gerai bazar Ramadan di Malaysia. Hingga saat ini, sebanyak 10.570 tempat bazar Ramadan sudah diperiksa.
Pedagang makanan yang kedapatan tidak mematuhi Undang-Undang Pangan Tahun 1983 dan peraturan di bawahnya dapat dikenai denda paling banyak RM 100.000 (sekitar Rp 320,6 juta) atau penjara tidak lebih dari 10 tahun atau kedua-duanya.
Kementerian mengingatkan peniaga makanan di bazar Ramadan di negara itu untuk meningkatkan kebersihan dan keamanan makanan di gerai masing-masing untuk menghindari adanya benda asing dalam makanan yang mereka jual.
Pada saat yang sama, Kemekes Malaysia mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keamanan makanan sepanjang Ramadan dengan memilah makanan berbuka dengan baik. Cuaca panas yang melanda Malaysia juga dapat menyebabkan pembiakan bakteri lebih cepat sehingga menyebabkan makanan menjadi cepat basi daripada biasanya.(*)
Baca juga:
Harga Beras Impor di Malaysia Ditetapkan Rp 116 Ribu Per 10 Kilogram
Bagikan
Berita Terkait
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter