Potong Kurban di Idul Adha ini Diharapkan Menggunakan Prinsip Eco Qurban, Limbah Dikubur dalam Tanah
Pemotongan Hewan Kurban di Jakarta
MERAHPUTIH.COM - KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin menyambut positif langkah pemerintah provinsi (pemprov) meminta warga untuk menerapkan Eco Qurban atau ramah lingkungan pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Menurutnya, penerapan Eco Qurban sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang menjunjung tinggi kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
"Jakarta merupakan kota global, dengan kebersihan dan lingkungan menjadi indikator penting," kata Khoirudin di Jakarta dalam keterangannya, Selasa (27/5).
Politikus PKS ini menegaskan pihaknya akan turut mengawal pelaksanaan pemotongan hewan kurban agar tetap memperhatikan aspek kebersihan dan tidak menimbulkan gangguan lingkungan. Khoirudin mempersilakan warga melaksanakan pemotongan hewan kurban di lingkungan masing-masing, di masjid maupun tempat tinggal, dengan catatan tetap menjaga kebersihan.
"Kalau semuanya harus di rumah potong hewan, tentu tidak akan sanggup menampung. Bahkan sampai hari Tasyrik pun bisa jadi belum selesai," jelasnya.
Baca juga:
Ia menambahkan Pemprov DKI tetap mengizinkan pemotongan hewan kurban dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, dengan catatan komitmen menjaga lingkungan.
"Pesan kami, jaga kebersihan lingkungan. Terutama dalam mengelola limbah. Akan lebih baik jika limbah dikubur di dalam tanah, agar kembali berproses secara alami," tutupnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun