Potensi Penularan Tinggi, DPRD Kritisi Pendistribusian Sembako ke Warga


Warga memperlihatkan isi bantuan sembako di kawasan RW 03 Kebon Kacang, Jakarta, Minggu (12/4/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengkritisi pendistribusian bantuan sosial (bansos) kepada warga miskin saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ia pun meminta Pemda DKI untuk memperbaiki teknis pemberian bansos itu.
Zita mengatakan, sembako justru menimbulkan kerumunan yang justru mempercepat penularan COVID-19. Sementara, arahan pemerintah selama PSBB warga dilarang berkerumun dan keluar rumah.
Baca Juga:
“Teknis distribusi boleh juga dengan door to door agar menghindari kerumunan. Karena saya lihat pembagian bantuan di beberapa titik ini malah membuat kerumunan baru. Takutnya yang tidak sakit bertemu sama yang sakit, kita kan tidak tahu," kata Zita di Jakarta, Jumat (17/4).

Zita juga mengimbau agar perangkat daerah mulai dari RT dan RW memberikan data penerima bansos terbaru untuk memastikan bantuan sampai sesuai target. Pasalnya ia mengaku telah mendapat banyak aduan dari warga kurang mampu yang tidak mendapat bansos.
"Inikan masih proses, masih ada bantuan tahap dua, jadi masih bisa dievaluasi. Saya sarankan Kelurahan setelah menerima data, harus di verifikasi dulu,” ucapnya.
Baca Juga:
Pendistribusian pun menurutnya lebih baik dilakukan oleh jajaran Pemprov DKI, salah satunya petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sehingga warga bisa menerima sembako lebih banyak.
“Untuk level Pemprov kita punya ASN, menurut saya gak harus pakai biaya distribusi lagi, gunakanlah infrastruktur yang ada. Jadi Rp149.500 itu betul-betul makanan saja. Sedangkan kalau kendaraan Pemprov punya banyak, bisa pakai bus sekolah," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Mahasiswi Kedokteran UNS Terpapar COVID-19, Habis Mudik dari Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Kapuk Jakbar KLB Campak, Jakarta Temukan Lonjakan Ratusan Kasus Sejak Awal September

Petugas Damkar Retak Tangan Saat Padamkan Kebakaran Senen, Rumah 214 Orang Ludes

Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)

TB Simatupang Macet Parah, Uji Coba Tol Gratis Gerbang Fatmawati 2-Lebak Bulus Dimulai Sore Ini

Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
