Potensi Blunder Usul Prabowo Maafkan Koruptor yang Kembalikan Uang ke Negara
Arsip - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam peringatan puncak HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/
MerahPutih.com - IM57+ Institute mengkritisi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan kesempatan tobat bagi para koruptur yang mengembalikan uang yang dicuri dari rakyat.
Ketua IM57+ Institute, Lakso Anindito menyampaikan terdapat dua poin penting dalam pidato prabowo subianto yaitu soal pemulihan aset dan soal pemaafan. Arah pandang soal pemulihan aset adalah sisi yang kerap tidak menjadi fokus penegak hukum dalam penanganan kasus korupsi.
"Sehingga pemikiran terkait perlunya pemberantasan korupsi juga terfokus pada pemulihan aset adalah langkah yang perlu diapresiasi," kata Lakso dalam keterangannya, Kamis (19/12).
Akan tetapi, terkait poin pengampunan, Lakso menilai ini bisa menjadi blunder. Sebab hal ini berpotensi tidak menyelesaikan persoalan mendasar bahwa korupsi bukan terjadi hanya pada masa lalu tetapi saat ini juga. "Pemaafan akan berpotensi membuat tidak diterapkannya efek jera dalam pemberantasan korupsi," tuturnya.
Baca juga:
Lakso mengkhawatirkan tindakan itu bukan menurunkan malah meninggikan potensi korupsi. Selain itu, pada tataran teknis akan memberikan hambatan. "Justru ketika mengembalikan mendapatkan keringanan maka itu lebih rasional dilakukan," ujarnya.
Selain itu, Lakso menilai Presiden Prabowo Subianto perlu merealisasikan penguatan pemulihan aset melalui legislasi maupun langkah kongrit arah penegak hukum. Hal tersebut untuk menindaklanjuti agar kekhwatiran kebocoran tidak sekedar menjadi jargon. "Ini juga sesuai arah pidato presiden terakhir yang menyoroti soal pemulihan aset," tutup Lakso.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta para koruptor bertobat. Hal ini diungkapkan Prabowo di depan mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir, Rabu (18/12) waktu setempat.
Baca juga:
Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat dan Kembalikan yang Dicuri
Kegiatan di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar merupakan rangkaian dari lawatan Prabowo di Mesir pada 17-19 Desember. Prabowo memperingatkan koruptor mengembalikan uang yang dicuri dari rakyat. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kasus Korupsi Gubernur Riau: Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' sampai Rp 7 Miliar
KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan 2 Pejabat Sebagai Tersangka Korupsi Pemerasan Anggaran 2025
DPR Jelaskan Alasan Uang Pengganti Tak Melanggar UUD 1945, Bisa Jadi Senjata Rahasia Jaksa Sita Aset Koruptor
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun