Porsche akan Segera IPO, Valuasinya Capai Rp 1,2 Triliun


Porsche ingin segera melantai di pasar saham. (Foto: Porsche)
PABRIKAN otomotif asal Jerman Porsche saat ini tengah berencana untuk melantai di pasar saham setelah menarik minat investor. Mengutip Autoblog, rencana penawaran umum saham perdana initial public offering (IPO) itu membuat valuasi Porsche mencapai nilai sekitar 85 miliar euro atau setara dengan Rp 1,2 triliun.
Perusahaan itu merencanakan untuk membuat penawaran umum perdana pada awal bulan ini, kecuali pasar mengalami penurunan atau memburuk secara signifikan. Langkah itu dilakukan untuk membantu perusahaan mendanai upaya elektrifikasi mereka dan pengembangan perangkat lunak yang lebih canggih.
"Kami telah menunjukkan ketahanan yang sangat besar terutama di masa krisis. Melihat kembali krisis akibat Covid-19, krisis semikonduktor, tahun ini dengan konflik Ukraina, kami selalu dapat menunjukkan margin keuntungan yang sangat tinggi dan kami pikir ini sangat meyakinkan," kata CEO Porsche dan VW Oliver Blume.
Baca juga:
Porsche dan Boeing Berkolaborasi Membuat Mobil Terbang Premium

Rencana tersebut akan memberi keluarga Porsche kekuasaan yang lebih besar terhadap bekas perusahaan mereka, setelah 13 tahun mereka terpaksa menjual bisnis mobil sport ke Volkswagen. Lebih dari satu dekade lalu, Porsche mencoba mengambil alih kendali VW namun gagal karena kekeringan dana.
Setelah penjualan saham minoritas yang kompleks, yang telah memicu kekhawatiran tata kelola, Porsche akan muncul dengan saham pemblokiran 25% ditambah satu saham dengan hak suara. Investor lain dapat berinvestasi di saham preferen tanpa hak suara.
Saham preferen Volkswagen naik sebanyak 3,9% di perdagangan Frankfurt. Perusahaan pada hari Selasa juga mengajukan niat resminya untuk mengapung di bursa saham Frankfurt.
Baca juga:
Gaharnya Porsche 911 GT3 R

Melalui IPO, VW juga berharap dapat menghasilkan dana yang akan membantu mendukung rencana investasi ambisiusnya. Sementara perusahaan menghasilkan arus kas yang kuat, VW juga berisiko kehilangan ambisi perusahaan berkantong tebal seperti Alphabet Inc. dan Apple Inc.
Kedua perusahaan itu mempertaruhkan klaim mereka pada VW atas ambisi pertumbuhan pendapatan digital dari industri otomotif. Melemahnya pasar otomotif, inflasi merajalela, dan lonjakan biaya energi, turut membuat VW kesulitan mencari investor berkantong tebal lainnya.
Namun, ketika pasar melemah, Porsche justru berhasil menarik investor untuk IPO dengan penilaian fantastis, yakni senilai Rp 1,2 triliun. Pembuat mobil sport ikonik 911 itu telah mendapatkan pre-order yang melebihi jumlah lembar saham yang mereka tawarkan, dengan nilai pembelian berkisar antara 60-85 miliar euro. (waf)
Baca juga:
Porsche perluas kerjasama dengan Apple
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih

Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas

BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
