Populi Center: 70,1 Persen Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 31 Januari 2015
Populi Center: 70,1 Persen Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi

Kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi masih tinggi (Foto: Antarafoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Lembaga survei nasional Populi Center melansir hasil jejak pendapatnya tentang 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK. Survei ini diselenggarakan pada 16-22 Januari 2015 dengan mengambil sampel di 34 Provinsi. Jejak pendapat seputar persepsi masyarakat terhadap dinamika politik, kinerja dan kebijakan pemerintah selama 100 hari ini diselenggarakan melalui wawancara tatap muka dengan 1200 responden yang terpilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± 2.98 persendan tingkat kepercayaan 95 persen.

Peneliti Populi Center, Nico Harjanto, mengatakan jejak pendapat ini untuk mendapatkan penilaian masyarakat yang empiris terhadap pemerintahan Jokowi-JK serta persepsi masyarakat terhadap berbagai isu dan kebijakan yang dibentuk pemerintahan ini. Menurut Nico, beberapa temuan dari jejak pendapatnya adalah tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA: Tingkat Kepercayaan Publik pada Pemerintahan Jokowi Masih Tinggi

"Dimana 70.1 persen rensponden mengaku puas, sebaliknya 25,8 persen menyatakan kurang puas, dan 4,1 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab," kata Nico di Restoran Gado-Gado, Jakarta, Sabtu (31/1).

Menurut Nico, hasil survei Pupuli Center ini menunjukkan bahwa gonjang-ganjing politik terkait pencalonan Kapolri dan pelemahan KPK belum menggerus tingkat dukungan publik terhadap kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden dan Kepala Pemerintahan. Dengan dukungan publik yang masih kuat itu, kata Nico, Jokowi mestinya tidak menyia-nyiakan.

"Presiden Jokowi mestinya bisa mengambil keputusan terbaik untuk bangsa dan negara secara independen, tanpa harus tersandera oleh kepentingan sempit oligarki partai pendukungnya," katanya.

Terkait kinerja pemerintahan Jokowi-JK dalam 3 bulan masa kerjanya, Nico menyebutkan bahwa 33,3 persen mayoritas responden menyatakan bahwa pemerintahan sudah membawa sedikit perubahan jika dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya dan 27,8 persen responden menyatakan ada perubahan.

"Sementara 3 persen merasakan ada banyak perbaikan dan sebaliknya 5 persen responden menyatakan terasa ada kemunduran," katanya. (hur)

 

BERITA LAINNYA:

DPR: Sebagian Pengajuan PMN Tidak Layak Disetujui

Izin Penerbitan Usaha Mikro Kecil Dipermudah

#100 Hari Jokowi-JK #Evaluasi 100 Hari Pemerintah Jokowi-JK #Presiden Jokowi #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Jokowi menegaskan rumah tersebut kewenangannya masih Sekretariat Negara.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Indonesia
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Mantan Menteri Koperasi ini menegaskan kebijakan membuat kereta cepat Whoosh sudah dilakukan dan proyek tersebut sudah berguna untuk masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Indonesia
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Budi Arie menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (24/10). Ia mengatakan, hanya mengirim undangan hadir ke Kongres Projo.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Jokowi menyampaikan doa untuk Prabowo yang memasuki usia ke-74.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Bagikan