Popularitas Umbul Ponggok Berhasil Mensejahterakan Penduduk Setempat

Leonard Leonard - Minggu, 05 April 2020
Popularitas Umbul Ponggok Berhasil Mensejahterakan Penduduk Setempat

Memiliki beragam jenis ikan lucu (Foto: youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBUAH kolam semula tempat penduduk desa biasa mencuci cucian mereka, sekarang menjadi tujuan wisata popular dikenal sebagai “Kolam Instagram.”

Baca juga: Mengenal Kapal USNS Mercy dan Comfort, Rumah Sakit Terapung Penanganan COVID-19


Berlokasi di kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Umbul Ponggok berhasil melakukan perubahan pada tahun 2006. Dimulai ketika kepala desa terpilih Junaedi Mulyono ingin membuat objek wisata namun bingung tidak tahu harus mulai dari mana.

1
Diisi dengan air dari 40 mata air alami yang alami (Foto: disporapar.jatengprov)


Junaedi kemudian membawa mahasiswa dari universitas terdekat untuk mencari cara menghidupkan pariwisata di daerahnya. Mereka lantas beroleh resep bila kolam diisi air dari 40 mata air alami akan sangat berbeda dan punya saya tarik. Air disegarkan dengan kecepatan sekitar 800 liter per detik, menjaganya agar tetap jernih dan segar, untuk kemudian menjadi tempat sempurna untuk selfie bawah air.

Dari situ lantas lahir bisnis milik desa Tirta Mandiri, berarti “Air Mandiri.” Pekerjaan di kolam dimulai pada 2011 dengan membersihkan lumut, memasukkan beberapa jenis ikan, dan membangun fasilitas ramah-turis seperti kamar mandi dan kios di sekelilingnya.

Baca juga: Kedai Kopi Ini Bagi-Bagi Ratusan Gelas Kopi Ke Rumah Sakit Rujukan Corona

Kini, pelancong datang setiap akhir pekan. Mereka membayar biaya masuk sekitar 15 ribu rupiah dan menyewa kamera bawah air sekitar 60 ribu rupiah per 30 menit untuk mengabadikan momen bersantai di sofa atau balapan dengan sepeda motor sambil berada di dalam air tambak berwarna biru cerah.

Usaha ini diperkirakan memiliki pendapatan tahunan sekitar 15 milyar rupiah dan merupakan salah satu pemandangan paling sejahtera di Indonesia.

Saat ini, 430 dari 700 keluarga di desa memiliki saham di kolam ini. Penduduk juga memiliki kios di sekitar danau yang menjual pakaian, makanan, minuman, dan suvenir.

“Lima tahun lalu, masih ada penduduk desa yang miskin. Tapi sekarang semua pengangguran telah diserap oleh Tirta Mandiri, "kata Mulyono kepada South China Morning Post." Fokus kami adalah untuk memberdayakan masyarakat agar mandiri". (lgi)

Baca juga: Dancing Pallbearers, Budaya Ghana Mengangkat Peti Mati Viral di Media Sosial

#Wisata #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Bagikan