Mengenal Kapal USNS Mercy dan Comfort, Rumah Sakit Terapung Penanganan COVID-19


Dirancang untuk menangani peristiwa-peristiwa korban massal (Foto: timesofsandiego)
ANGKATAN Laut Amerika Serikat merilis sepasang video di YouTube memperlihatkan interior USNS Mercy, kapal rumah sakit terapung untuk penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Pantai Barat. Selain USNS Mercy, dikerahkan pula kapal USNS Comfort dengan zona operasi di Pantai Timur.
Baca juga: Dancing Pallbearers, Budaya Ghana Mengangkat Peti Mati Viral di Media Sosial
Kedua kapal dibangun pada 1980-an di atas lambung kapal tanker San Clemente yang sudah pensiun. Dirancang untuk memberikan layanan medis selama perang besar dan bencana alam. Masing-masing kapal memiliki panjang 272 meter dengan berat 63.000 ton.

USNS Mercy dan Comfort menyediakan 1.000 tempat tidur pasien, sebelas kamar operasi, 80 tempat tidur perawatan intensif, dan ruang radiologi. Masing-masing kapal dapat menampung hingga 1.3000 penumpang, meliputi dokter, perawat, mantri, dan awak kapal.
Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, CDC Sarankan Pakai Masker Ini
USNS Mercy meninggalkan pelabuhan asalnya di San Diego, California pada 23 Maret, dan bersandar di daerah Los Angeles. Kapal Mercy, dilansir Popularmechanics, tidak akan secara aktif merawat orang terjangkit COVID-19, tetapi sebaliknya berkonsentrasi pada trauma dan kasus perawatan lainnya, memungkinkan rumah sakit di darat untuk memusatkan perhatian pada pandemi.

Saudara Kapal Mercy, USNS Comfort berbasis di Norfolk, Virginia, telah tiba di Kota New York hari Senin lalu waktu setempat. Kota New York tercatat mengalami kasus COVID-19 cukup besar, dengan 66.000 kasus dilaporkan pada 3 April.
Layanan Distribusi Informasi Visual Pertahanan menyimpan repositori besar berupa foto dan video dari kapal-kapal rumah sakit Mercy. (lgi)
Baca juga: Pentingnya Asuransi Kesehatan Bagi Pekerja Milenial
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
