Polri Kerahkan Nyaris 200 Ribu Amankan Tahapan Pilkada 2020

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 25 September 2020
Polri Kerahkan Nyaris 200 Ribu Amankan Tahapan Pilkada 2020

Ilustrasi - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. ANTARA/Ardika/am

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Kapolri Jenderal Idham Azis telah mengeluarkan maklumat untuk memberikan perlindungan dan menjamin keselamatan kepada penyelenggara pemilihan, peserta pemilihan, pemilih dan seluruh pihak yang terkait dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 pada adaptasi kebiasaan baru.

Untuk mendukung maklumat tersebut jajaran Polri telah melakukan perkuatan pengamanan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Polri telah menyiapkan total 192.028 personel untuk mengamankan tahapan Pilkada Serentak 2020.

Baca Juga:

Hasil Pengundian Nomor Urut Pilkada Surabaya 2020

“Terdiri atas pendaftaran pasangan calon (paslon) sebanyak 34.695 personel, pemeriksaan paslon sebanyak 23.737 personel, pengundian nomor urut paslon sebanyak 34.565 personel,” kata Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Imam Sugianto dalam keterangannya, Jumat (25/9).

Ilustrasi Pilkada 2020. (ANTARA/Naufal)
Ilustrasi Pilkada 2020. (ANTARA/Naufal)

Mantan Kapolres Bekasi dan Jakarta Selatan ini menguraikan, untuk kampanye sendiri akan diterjunkan sekitar 53.849 personel untuk pengamanan.

“Pada masa tenang akan diterjunkan 54.750 personel, pada tahapan pemungutan suara akan diterjunkan sebanyak 137.743 personel, rekap hasil suara sebanyak 62.919 personel, dan penetapan dan pelantikan sebanyak 46.437 personel,” paparnya.

Baca Juga:

Catat, Visi-Misi Gibran-Teguh dan Bajo di Pilkada Solo

Selain itu, tambah Imam akan lakukan Kegiatan (Giat) Cipta Kondisi dan Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari masing-masing Polda dan TNI.

“Untuk Giat Cipta Kondisi sendiri kami akan menyiapkan 21.483 personel dengan tambahan BKO dari masing-masing Polda sebanyak 37.833 personel, ditambah dengan BKO dari pihak TNI sebanyak 24.736 personel,” pungkas mantan Ajudan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. (Knu)

#PemiluKada
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
Adies berpendapat bahwa MK seharusnya berfungsi sebagai negative legislature
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
Indonesia
Paradok MK Bikin Panas! Legislator Bongkar Kejanggalan Putusan Pemilu Terbaru
Khozin menilai bahwa putusan terbaru MK ini akan berdampak komplikatif secara konstitusional
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Paradok MK Bikin Panas! Legislator Bongkar Kejanggalan Putusan Pemilu Terbaru
Indonesia
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Afifuddin mengaku telah membatasi jumlah pemilih di setiap TPS untuk meminimalkan korban
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Bagikan