Polri Diminta Uji Coba Rekayasa Arus Mudik Terutama pada Titik Rawan


Petugas memeriksa setiap kendaraan di gerbang tol Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (27/5/2020). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Pemerintah telah memberikan lampu hijau bagi segenap masyarakat untuk kembali melakukan aktivitas mudik pada momen lebaran tahun ini, setelah dua tahun dilarang gegara pandemi Covid-19.
Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi meminta aparat kepolisian menggelar uji coba rekayasa arus mudik Lebaran 2022 pada sejumlah titik rawan kemacetan.
Baca Juga:
"Langkah itu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas pada saat arus mudik," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan, rekayasa lalu lintas sejak dini bertujuan agar realisasi pada hari H arus mudik dapat berjalan sesuai harapan.
Menurut dia, tinjauan Kapolri mengecek armada bus untuk memastikan layak jalan atau tidak, merupakan langkah yang baik untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Namun faktor kesehatan harus tetap menjadi prioritas untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di arus mudik 2022," ujarnya.
Dia menilai, penerapan tilang elektronik untuk mengurangi batas kecepatan kendaraan di beberapa titik jalan tol, menjadi langkah yang ampuh untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Baca Juga:
Namun, menurut dia lagi, hal itu harus diiringi dengan kesadaran dan disiplin pemudik dalam mematuhi rambu rambu lalu lintas.
"Jika seluruh pemudik dapat menaati aturan lalu lintas dan disiplin protokol kesehatan dengan baik, Saya optimis mudik tahun 2022 berjalan sesuai harapan kita, Mudik aman, mudik sehat," katanya lagi.
Andi Rio juga mendorong agar pelaksanaan arus mudik 2022 dapat mempersiapkan pos pelayanan kesehatan yang memiliki sarana dan prasarana yang cukup baik.
Selain itu, dia berharap agar masyarakat tidak mudik dengan membawa muatan atau barang bawaan secara berlebihan yang dapat berpengaruh pada faktor keselamatan dan keseimbangan dalam berkendara, terutama pengguna kendaraan roda dua pada saat arus mudik 2022.
"Jangan sampai berlebihan dan memaksakan barang bawaan pada kendaraan, bawa barang seperlunya dan secukupnya, Langkah itu demi terwujudnya perjalanan mudik aman dan selamat sampai tujuan," ujarnya pula. (*)
Baca Juga:
Korlantas Polri Ungkap Potensi 'Biang' Macet di Jalur Mudik Lebaran
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Minta Pengunjuk Rasa Tidak Masuk Tol Saat Demo Buruh Besok

Pesta Rakyat di Monas Rayakan HUT Ke-80 RI, Minggu (17/8), Polisi Lakukan Rekayasa Lalu-Lintas dan Minta Masyarakat Naik Angkutan Umum

Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
