Polri Beberkan Penyebab Korban Tewas Pada Saat Kerusuhan 22 Mei
Kabagpenum Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Sebanyak 4 dari 9 korban peristiwa kerusuhan 22 Mei dipastikan tewas akibat tertembak peluru tajam.
Hal itu terungkap setelah tim forensik RS Polri melakukan autopsi terhadap keempat jasad korban. Lalu, dua proyektil ditemukan pada jasad korban atas nama Harun Al Rasyd dan Abdul Aziz.
Kabag Penum Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menerangkan, dari empat korban yang diautopsi, tim forensik menemukan proyektil peluru di tubuh dua korban.
"Sementara yang lainnya tidak ditemukan proyektil, namun ada bekas luka tembak juga," jelas Asep kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/6).
Penyidik juga memastikan 5 korban tewas kerusuhan 22 Mei lalu berada di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.
"Sembilan korban meninggal dunia yang diduga sebagai perusuh, kita sudah mendapatkan beberapa keterangan dari hasil olah TKP beserta saksi-saksi yang ada. 5 orang yang sudah ditemukan TKP penemuannya, tadinya kami belum tahu, sekarang kami tahu di mana asalnya korban ditemukan," ucap Asep.
Terkait TKP tewasnya 4 korban lainnya, Asep menuturkan tim investigasi masih melakukan penyelidikan.
Asep mengatakan Polri tetap menduga kuat korban tewas adalah bagian dari kelompok perusuh lantaran berada di lokasi kerusuhan.
"Kita menduga keras itu pelaku perusuh. Kita tahu bahwa yang terjadi saat itu ada dua segmen, massa damai dan massa perusuh... para korban ditemukan di TKP (kerusuhan) tersebut," terang Asep.
BACA JUGA: Pelaku Pembakaran dan Perampasan Uang Brimob Tak Berniat Ikut Unjuk Rasa
Bawaslu Serahkan Santunan Rp36 Juta Kepada Ahli Waris Petugas KPPS
Mantan Kapolresta Bekasi ini menambahkan, Polri terus berkoordinasi dengan lembaga-lembaga yang memiliki fungsi pengawasan terhadap pemerintah.
"Tim ini terus berkoordinasi secara paralel dengan lembaga-lembaga lainnya seperti Kompolnas, Ombudsman, dan juga Komnas HAM," tutup Kombes Asep Adi Saputra.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor