Politisi PKS Minta Erick Thohir Batalkan IPO PT Pertamina Geothermal Energy


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, diminta untuk membatalkan IPO (Initial Public Offering/penawaran saham umum perdana) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).
Permintaan itu disampaikan anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Pasalnya, aksi korporasi anak usaha Pertamina ini jelas bertentangan dengan UU BUMN dan berpotensi merugikan negara.
Baca Juga:
PKS Akui Dapat Ancaman saat Ingin Mengusung Anies Jadi Capres
"Ada dua poin krusial kenapa IPO PGE harus ditolak. Pertama, terkait perubahan status kepemilikan aset di BUMN yang semula sebagai aset negara akan berubah menjadi aset perusahaan. Kedua, terkait status kepemilikan perusahaan yang semula milik negara nanti akan berubah menjadi milik swasta," kata Mulyanto, Jumat (24/2).
Menurut Mulyanto, perubahan status aset dan kepemilikan perusahaan ini yang berbahaya. IPO seolah menjadi strategi pengalihan aset negara di anak perusahaan BUMN. Selain itu, IPO juga bisa menjadi langkah awal privatisasi perusahaan milik negara.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, masih banyak upaya lain yang dapat dilakukan PGE untuk mendapat tambahan modal tanpa harus membahayakan kepentingan negara.
Baca Juga:
Anies Sebut Dukungan PKS Merupakan Amanat Besar untuk Memenangkan Pilpres 2024
Apalagi, lanjut Mulyanto, belakangan ini ada beberapa lembaga keuangan internasional berbondong-bondong menawarkan dana murah kepada PGE untuk melakukan pengembangan usaha.
"Mereka memiliki trust yang tinggi terhadap nama besar dan kinerja Pertamina. Terlebih bisnis PGE di bidang energi terbarukan ini sangat prospektif," tegasnya.
Oleh karena itu, lanjut Mulyanto, Menteri BUMN Erick Thohir seharusnya peka dengan masalah ini.
"Dia harus menolak dan membatalkan IPO PGE," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
PKS Minta Kadernya Perkenalkan Anies hingga Pelosok sebagai Bakal Capres
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia U-23 Kalah Terhormat dari Korea Selatan, Siapkan Langkah Penguatan Tim

Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total

Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hanya Imbang 0-0 Kontra Lebanon, Erick Thohir Puji Konsistensi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Terdekat Hadapi Lebanon, Pemain Los Angeles FC Adrian Wibowo Berharap Diberi Debut

Sisa 2 Laga Lagi, Erick Thohir Pede Timnas U-23 Bisa Lolos Piala Asia Setelah Imbang Lawan Laos

Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi

PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia

Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami

Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert
