Headline

Politisi PKB: Fitnah Ratna Sarumpaet Keji Karena Gunakan Rekayasa Kolektif untuk Hajar Lawan Politik

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 03 Oktober 2018
Politisi PKB: Fitnah Ratna Sarumpaet Keji Karena Gunakan Rekayasa Kolektif untuk Hajar Lawan Politik

Wakil Ketua KIK Abdul Kadir Karding. Foto: Fraksi PKB

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding menilai kasus hoaks Ratna Sarumpaet termasuk rekayasa politik yang keji. Menurut Ketua DPP PKB ini, apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet tak lebih dari upaya unutk memukul lawan politiknya dengan menggunakan isu kekerasan.

"Sungguh ini rekayasa politik yang keji dan itu tidak sepatutnya dilakukan oleh orang-orang apalagi calon presiden," kata Karding di Jakarta, Rabu (3/10).

Karding mengatakan seharusnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden berhati-hati ketika menerima informasi dan harus melakukan "kroscek" kebenaran karena pemimpin tidak boleh teledor.

Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja itu, apa yang terjadi dalam kasus Ratna adalah rekayasa kolektif dari sekumpulan orang yang ingin memenangkan isu kekerasan untuk kepentingan memukul lawan politiknya.

"Tapi sayang kurang cermat dan kurang hati-hati sehingga berbalik mengenai diri sendiri. Tapi saya ingin sampaikan bahwa belum jadi presiden saja sudah begitu, apalagi jadi presiden," ujar Abdul Kadir Karding.

Politisi PKB Abdul Kadir Karding
Politisi PKB Abdul Kadir Karding (Foto: mpr.go.id)

Menurut dia kasus itu sangat bahaya dan menjadi catatan penting bagi rakyat Indonesia, jadi kita menyatakan bahwa ini adalah pembohongan publik yang luar biasa.

Menurut Karding, di saat ada tragedi kemanusiaan, gempa, dan tsunami di Sulawesi Tengah, tidak sepatutnya dan sepantasnya melakukan rekayasa seperti itu.

"Presiden sedang bekerja keras, tidak terpikirkan beliau untuk memikirkan hal lainnya kecuali untuk bagaimana menangani gempa, menangani dampak gempa, mengamankan dan melindungi masyarakatnya," katanya

Dia mengatakan semua masyarakat kerja sama dan sama-sama bekerja untuk melindungi anak-anak bangsa yang sedang mengalami musibah, kelaparan, yang sedang kedinginan dan trauma.

Menurut Karding sebagaimana dilansir Antara, masyarakat membutuhkan pemimpin bangsa sehingga seharusnya berhenti memainkan politik yang tidak produktif.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto pada Selasa (2/9), menilai tindakan dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet merupakan ancaman terhadap demokrasi dan sebuah ironi dalam demokratisasi yang sedang berjalan di Indonesia.

"Ini ancaman serius terhadap demokrasi dan tentu ini sangat ironis, lalu hari ini adalah hari Antikekerasan Internasional namun harus saya sampaikan kepada publik," kata Prabowo.

Namun pada Rabu (3/9), Ratna mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan, dia mengaku muka bengkak yang dialaminya bukan disebabkan penganiayaan namun efek operasi plastik yang dilakukannya.

Ratna meminta maaf karena telah melakukan pembohongan publik, khususnya disampaikan kepada Prabowo Subianto, Amien Rais dan Djoko Santoso yang sebelumnya telah menemuinya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ilmuwan LIPI Ungkap Pentingnya Mangrove untuk Hadang Tsunami

#Abdul Kadir Karding #Ratna Sarumpaet #Prabowo Subianto #Berita Hoax
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pulang dari Rusia, Prabowo Langsung Terbang ke Medan Cek Bencana di Sumatera
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Presiden Prabowo ke Provinsi Sumatera Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Pulang dari Rusia, Prabowo Langsung Terbang ke Medan Cek Bencana di Sumatera
Indonesia
[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut ribuan orang saat mengunjungi korban banjir di Aceh dan Padang.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Indonesia
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Presiden Rusia Vladimir Putin menyanggupi undangan Presiden Prabowo Subianto untuk berkunjung ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Olahraga
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Ketum IWbA, Aang Sunadji memastikan, bonus atlet SEA Games 2025 dari Presiden RI, Prabowo Subianto, dipastikan turun.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Indonesia
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, meminta maaf karena pergi umrah saat wilayahnya dilanda banjir.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Indonesia
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Presiden RI, Prabowo Subianto, hingga para pimpinan lainnya diminta berkantor sementara di Sumatra. Hal itu agar kebijakan yang diambil benar-benar tepat.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Prabowo hingga Pejabat Diminta Berkantor Sementara di Sumatra, Komisi XI DPR: Kehadiran Presiden Jadi Faktor Kunci
Indonesia
Pemulihan Infrastruktur Aceh, Prabowo Cek Langsung Pemasangan Jembatan Bailey
Bireuen adalah salah satu daerah yang parah terdampak banjir bandang
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Pemulihan Infrastruktur Aceh, Prabowo Cek Langsung Pemasangan Jembatan Bailey
Indonesia
Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Di Bireuen, fokus utama Presiden adalah meninjau jembatan bailey
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Indonesia
Prabowo Kembali Landing di Tanah Rencong, Pastikan Bantuan Logistik Tepat Sasaran
Indonesia tetap menunjukkan keteguhan sebagai negara yang besar dan kuat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Prabowo Kembali Landing di Tanah Rencong, Pastikan Bantuan Logistik Tepat Sasaran
Olahraga
Lepas Atlet Indonesia ke SEA Games 2025, Prabowo Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Emas
Prabowo melepas atlet Indonesia ke SEA Games 2025. Ia pun menjanjikan bonus Rp 1 miliar untuk peraih emas.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Lepas Atlet Indonesia ke SEA Games 2025, Prabowo Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Emas
Bagikan