Politikus PDIP Minta Jokowi Pecat Sri Mulyani

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 08 Februari 2020
Politikus PDIP Minta Jokowi Pecat Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (7/2/2020). ANTARA/AstridFaidlatulHabibah

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurut Effendi, Sri Mulyani tak mampu menyegarkan kondisi ekonomi Indonesia.

"Kita defisit hampir Rp400 triliun. Sementara itu menjadi salah satu faktor penyebab terhambatnya pertumbuhan karena laju likuiditas. Saya tidak tahu Pak Jokowi begitu senangnya lihat Bu Sri Mulyani, tetapi menurut saya perlu diganti," ujarnya di Ibis Hotel Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2).

Baca Juga:

Usai Sri Mulyani, Satu Lagi Wanita Indonesia Berkarier di Bank Dunia, Siapa Ya?

Mulanya, Effendi menyoroti beberapa menteri yang dianggap tidak bekerja maksimal selama 100 hari kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin.

Menurut anggota Komisi I DPR ini, terdapat beberapa menteri di Kabinet Indonesia Kerja yang perlu dievaluasi dari jabatannya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menjadi pembicara di Ignite The Nation di Istora Senayan, Minggu, (18/8/2019). (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menjadi pembicara di Ignite The Nation di Istora Senayan, Minggu (18/8/2019). (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)

Effendi mengatakan, Jokowi memiliki banyak program bagus di bidang ekonomi. Namun, program tersebut tak didukung dengan menteri di bidang perekonomian.

Politisi asal Sumatera Utara ini kemudian meminta Jokowi mengevaluasi Sri Mulyani. Pasalnya, Sri Mulyani dianggap tidak memiliki nilai jual di mata pasar.

"Ya, kalau memang diperlukan kenapa tidak dicari Menteri Keuangan yang fresh. Jadi, yang treasury yang punya nilai jual di pasar," tegas dia.

Baca Juga:

Sri Mulyani: Optimisme 2020 Berbalik dalam Seminggu karena Virus Corona

Lebih lanjut Effendi menegaskan, penilaiannya terhadap Sri Mulyani bukan didasari ketidaksukaan personal, melainkan murni atas kinerja mantan Direktur Bank Dunia tersebut.

"Saya bukan enggak suka sama Bu Sri Mulyani tetapi buktinya sampai tahun keenam ini sekarang, enggak ada poin yang menjadi nilai jual kemudian mendongkrak programnya Pak Jokowi," pungkas Effendi. (Pon)

Baca Juga:

Sri Mulyani: Karya Ciputra Selalu Visioner, Tak Hanya Profit

#Effendi Simbolon #Sri Mulyani
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Penjarahan Rumah Pribadi Menkeu Sri Mulyani Jadi Sorotan, Pengamanan Idealnya Setara Wakil Presiden
Posisi menteri keuangan memegang kunci anggaran negara. Jalan atau tidaknya program pemerintah hingga kepercayaan investor sebagian besar ditopang oleh kredibilitas menteri keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Penjarahan Rumah Pribadi Menkeu Sri Mulyani Jadi Sorotan, Pengamanan Idealnya Setara Wakil Presiden
Indonesia
Ungkapan Mendalam Sri Mulyani usai Rumahnya Dijarah: Hilangnya Rasa Aman, Kepastian Hukum, dan Perikemanusiaan
Sri Mulyani kembali buka suara usai rumahnya dijarah. Ia mengatakan, bahwa rasa aman, kepastian hukum, hingga perikemanusiaan sudah hilang.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ungkapan Mendalam Sri Mulyani usai Rumahnya Dijarah: Hilangnya Rasa Aman, Kepastian Hukum, dan Perikemanusiaan
Indonesia
Menkeu Sri Mulyani Pastikan Tidak Ada Kenaikan Pajak Baru di 2026
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, belanja negara dirancang mencapai Rp 3.786,5 triliun.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Menkeu Sri Mulyani Pastikan Tidak Ada Kenaikan Pajak Baru di 2026
Indonesia
Sri Mulyani Indrawati Minta Maaf Setelah Rumah Dijarah, Terima Semua Kritik dan Cacian
Dalam unggahannya, dia juga mengatakan tugas negara harus dilakukan dengan amanah, kejujuran, integritas, kepantasan dan kepatutan, profesional, transparan, akuntabel, dan tidak korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sri Mulyani Indrawati Minta Maaf Setelah Rumah Dijarah, Terima Semua Kritik dan Cacian
Indonesia
Sri Mulyani Buka Suara usai Rumahnya Dijarah, Minta Masyarakat Ajukan Judicial Review ke MK
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, buka suara usai rumahnya dijarah. Ia mengatakan, masyarakat bisa melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi, jika tidak puas dengan kebijakan.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Sri Mulyani Buka Suara usai Rumahnya Dijarah, Minta Masyarakat Ajukan Judicial Review ke MK
Indonesia
Rumahnya Jadi Korban Penjarahan, Ini Pernyataan Lengkap Menkeu Sri Mulyani
"Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai dan mengkhianati perasaan publik," tulis Sri Mulyani.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Rumahnya Jadi Korban Penjarahan, Ini Pernyataan Lengkap Menkeu Sri Mulyani
Indonesia
Diviralkan karena Sebut Guru Beban Negara, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan itu Deepfake AI
Potongan video yang beredar merupakan hasil deepfake atau kecerdasan buatan (AI) dari pidatonya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Diviralkan karena Sebut Guru Beban Negara, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan itu Deepfake AI
Indonesia
Demokrat Tegaskan Kesejahteraan Guru Tanggung Jawab Negara, Bukan Beban Anggaran
Ucapan Sri Mulyani saat menanggapi tuntutan dosen atas pencairan tunjangan kinerja merupakan ironi di tengah realita pahit gaji guru dan dosen di Indonesia.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 Agustus 2025
Demokrat Tegaskan Kesejahteraan Guru Tanggung Jawab Negara, Bukan Beban Anggaran
Indonesia
Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya
"Narasi yang menyamakan keduanya bisa menyesatkan arah kebijakan, apalagi jika digunakan untuk membenarkan beban pajak yang terus meningkat."
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya
Indonesia
Pemerintah Komitmen Alokasikan Anggaran Sektor Kesehatan Sebesar 5 Persen
Pemerintah telah membelanjakan anggaran senilai Rp78,6 triliun atau 36 persen dari APBN untuk program kesehatan pada semester I-2025.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Pemerintah Komitmen Alokasikan Anggaran Sektor Kesehatan Sebesar 5 Persen
Bagikan