Polisi Ungkap Adanya Ritual Misterius Sebelum Sekeluarga Tewas di Kalideres
Rumah satu keluarga yang ditemukan tewas di Jalan Taman Asri 3, RT 7/ RW 15, Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (14/11/2022). ANTARA/Walda
MerahPutih.com - Kasus kematian satu keluarga di Kalideres memasuki babak baru.
Polisi menemukan buku mantra hingga kemenyan ditemukan di rumah keluarga itu.
Diduga, buku mantra hingga kemenyan yang ditemukan polisi tersebut berkaitan dengan ritual yang kerap dilakukan oleh salah satu korban tewas, yakni Budiyanto.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Temuan Baru Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres
"Ditemukan juga buku-buku lintas agama, serta mantra dan kemenyan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Selasa (29/11).
Hengki Haryadi mengatakan, polisi bakal melibatkan pakar atau ahli sosiologi untuk mendalami lebih lanjut terkait temuan-temuan tersebut.
Fakta tersebut dicocokkan dari keterangan saksi dan bukti-bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada almarhum Budiyanto, bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Hengki.
Hengki mengatakan, ada kepercayaan di keluarga itu bahwa dengan melakukan ritual bisa membuat kondisi menjadi lebih baik.
Namun, Hengki belum menjelaskan lebih lanjut ritual apa yang dilakukan dan bagaimana Budiyanto melakukan ritual tersebut.
Baca Juga:
Polisi Libatkan Psikolog Forensik Selidiki Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Diberitakan sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11).
Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.
Berdasarkan keterangan saksi, diketahui bahwa satu orang korban atas nama Margaretha telah meninggal dunia sejak Mei.
Polisi menduga, Dian adalah orang yang meninggal paling terakhir. Namun, masih belum diketahui kapan waktu kematiannya. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Sebut Ibu Keluarga di Kalideres Sudah Tewas Sejak Mei 2022
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon
Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya
Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun
Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie, Prabowo: Tokoh Luar Biasa, Beliau Banyak Beri Nasihat