Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon

Brent Hinds meninggal karena kecelakaan motor. (Foto: dok/mastodon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pada 20 Agustus 2025, dunia musik metal kehilangan salah satu figur paling berpengaruh ketika Brent Hinds, gitaris dan salah satu pendiri Mastodon, meninggal dunia akibat kecelakaan motor di Atlanta.

Kabar ini menjadi pukulan berat, tidak hanya bagi para penggemar, tetapi juga bagi rekan-rekan satu band yang telah berjalan bersamanya selama lebih dari dua dekade.

Hinds dikenal bukan hanya sebagai gitaris, tetapi juga sebagai sosok kreatif yang banyak memberi warna pada identitas musik Mastodon.

Dikutip dari berbagai sumber, sejak dibentuk pada 2000, Mastodon berkembang menjadi salah satu band metal paling unik di era modern.

Hinds, bersama Troy Sanders, Bill Kelliher, dan Brann Dailor, membangun reputasi dengan album-album monumental seperti Remission, Leviathan, hingga Emperor of Sand.

Gaya bermain gitar Hinds sangat khas—terinspirasi dari teknik banjo dengan permainan finger-picking cepat—sehingga menghasilkan riff yang kompleks, melodis, sekaligus penuh tenaga.

Baca juga:

Dari Oslo ke Solo: Mayhem Turun Gunung di Rock In Solo 2025

Viscral, Dari Bawah Tanah Indonesia Hingga Panggung Eropa

Keunikan Mastodon terletak pada keberanian mereka bereksperimen. Musik mereka sering ditempatkan di persimpangan berbagai genre: progressive metal, sludge, stoner, hingga sentuhan ambient dan jazz. Hasilnya adalah karya yang bukan hanya keras dan berat, tetapi juga atmosferik dan emosional.

Lirik mereka pun seringkali berkonsep luas—Leviathan misalnya, terinspirasi dari novel klasik Moby-Dick, sementara Crack the Skye membahas tema perjalanan spiritual dan transendental.

Mastodon berhasil menyajikan musik metal yang penuh narasi dan imajinasi, membuat pendengarnya tidak sekadar headbanging, tetapi juga larut dalam alur cerita dan suasana yang mereka ciptakan.

View this post on Instagram

A post shared by Mastodon (@mastodonrocks)

Hal lain yang membuat Mastodon berbeda adalah pembagian vokal di antara para personelnya. Hinds, Sanders, dan Dailor sering berbagi peran vokal, menghadirkan tekstur suara yang variatif dan kaya. Ditambah aransemen tiga gitar yang kompleks, Mastodon menawarkan pengalaman mendengarkan yang jauh lebih berlapis dibanding band metal kebanyakan.

Baca juga:

Kenang Ozzy Osbourne sebagai Sosok Periang, Bassist Black Sabbath: Bagiku, Ia Adalah Pangeran Tawa

Momen Haru di Balik Pemakaman Ozzy Osbourne, Black Sabbath Bridge Jadi Saksi Bisu Kepergian Sang Pangeran Kegelapan

Kini, dengan kepergian Brent Hinds, Mastodon memasuki babak baru dalam perjalanan mereka. Namun warisan musik yang ia tinggalkan akan terus hidup.

Album terakhir yang ia rekam bersama band, Hushed and Grim, telah menjadi simbol refleksi, kehilangan, dan keindahan di tengah kegelapan. Musik Mastodon pantas terus didengar, bukan hanya karena keahlian teknis mereka, tetapi juga karena kedalaman emosional yang jarang ditemui dalam genre metal. Di balik dentuman riff yang berat, ada ruang untuk merenung, merasakan, dan menemukan makna baru.

Mastodon adalah bukti bahwa musik metal bisa menjadi jembatan antara kekuatan, keindahan, dan keabadian—warisan yang akan selalu diingat dari Brent Hinds. (Far)

#Band Metal Legendaris #Meninggal Dunia #Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Jo Soegono Rilis Album Debut 'Prof Jo', Suguhkan Kisah Hangat dan Jujur dalam 9 Lagu
Album debut berjudul 'Prof Jo' dari Jo Soegono kisahkan perjalanan hidup, relasi, dan kejujuran dalam musik yang hangat dan semakin matang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Jo Soegono Rilis Album Debut 'Prof Jo', Suguhkan Kisah Hangat dan Jujur dalam 9 Lagu
Lifestyle
Dari Luka ke Kelegaan, Dominique Hadirkan Nuansa Hangat di 'Nyaman (24/7)'
Secara emosional, “Nyaman (24/7)” menjadi babak baru dalam perjalanan musikal Dominique Adhadiaz
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Dari Luka ke Kelegaan, Dominique Hadirkan Nuansa Hangat di 'Nyaman (24/7)'
ShowBiz
Lirik Lagu 'Di Ujung Minggu' Ungkapan Rasa Rindu Mesa Hira
Menggambarkan nuansa penuh harap, kerinduan, serta gejolak perasaan yang kerap muncul ketika akhir pekan mendekat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Lirik Lagu 'Di Ujung Minggu' Ungkapan Rasa Rindu Mesa Hira
ShowBiz
Lirik 'Dibanting-Banting' dari Wina Gacima Bertemakan Cinta
'Dibanting-Banting' mengisahkan seseorang yang dibuat kewalahan karena pasangan yang gampang tersulut emosi bahkan sampai berselingkuh.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Lirik 'Dibanting-Banting' dari Wina Gacima Bertemakan Cinta
ShowBiz
Lirik 'Super Model', Lagu Comeback dari VVUP
VVUP menegaskan ambisi mereka untuk tampil menonjol dengan pesona khas yang membedakan mereka dari grup lain.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Lirik 'Super Model', Lagu Comeback dari VVUP
ShowBiz
'Wicked: For Good' Resmi Tayang, Nostalgia Lagu 'What Is This Feeling?' kembali Jadi Sorotan
Nomor ikonis 'What Is This Feeling' ikut semakin melejit berkat koreografi ceria Ariana Grande saat memerankan Glinda.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
'Wicked: For Good' Resmi Tayang, Nostalgia Lagu 'What Is This Feeling?' kembali Jadi Sorotan
ShowBiz
Dato' Sri Siti Nurhaliza Rilis 'Rencong', Serukan Pelestarian Budaya Melayu lewat Lirik Lagunya
Siti Nurhaliza merilis video musik 'Rencong' yang mengangkat simbol budaya Melayu, kritik sosial, dan ajakan untuk menjaga warisan budaya di tengah modernitas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Dato' Sri Siti Nurhaliza  Rilis 'Rencong', Serukan Pelestarian Budaya Melayu lewat Lirik Lagunya
ShowBiz
Rock in Solo 2025 Angkat Isu Ekologi, Musik Cadas Jadi Wadah Kritik Ketidakadilan
Festival Rock in Solo 2025 hadir dengan deretan band metal internasional dan lokal. Ajang ini turut menyuarakan kritik ketidakadilan dan isu lingkungan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Rock in Solo 2025 Angkat Isu Ekologi, Musik Cadas Jadi Wadah Kritik Ketidakadilan
ShowBiz
Lirik Lagu 'I Say A Little Prayer' yang Kembali Viral karena Glee
Versi 'I Say A Little Prayer' yang sedang viral di TikTok bukan milik Aretha Franklin.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
Lirik Lagu 'I Say A Little Prayer' yang Kembali Viral karena Glee
ShowBiz
Lirik Lagu Viral 'Happier Than Ever' dari Billie Eilish
Lagu ini membawa makna yang dalam dan emosional.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Lirik Lagu Viral 'Happier Than Ever' dari Billie Eilish
Bagikan