Polisi-Tokoh Adat Pastikan Tidak Ada Bentrok Susulan di Sorong


Kondisi tempat hiburan karaoke Double O. Antara/ Ernes Broning Kakisina.
MerahPutih.com - Situasi di Kota Sorong, Papua Barat, sudah kondusif pasca-bentrok antarkelompok warga yang menewaskan 18 korban.
Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing bersama tokoh adat memastikan kedua kelompok sudah sepakat tidak akan ada pertikaian lanjutan.
Semua pihak juga menyerahkan penegakan hukum atas kejadian bentrokan itu kepada Polri.
Baca Juga:
Belum Ditangkap, Para Pelaku Bentrokan Berdarah di Sorong Sudah Diidentifikasi
Menurut Tornagogo, pihaknya akan melakukan penindakan hukum dan bagaimana bisa mitigasi persoalan itu supaya tidak melebar.
Pihaknya kini masih menyelidiki lebih lanjut penyebab utama pertikaian yang berujung pada bentrok antarwarga dan pembakaran diskotek tersebut.
"Kita akan tegakkan itu karena sudah ada kejadian sebelumnya. Kita harus ungkap itu, harus proses siapa pelaku," ujar Tornagogo yang dikutip, Kamis (27/1).
Polisi sudah memeriksa 20 saksi dari dua kubu yang bertikai serta penanggung jawab Diskotik DoebuleO yang terbakar dalam kejadian bentrokan itu.
Tornagogo menyebutkan, pihaknya mengutamakan kualitas saksi dalam memberikan keterangan kepada penyidik.
"Yang paling penting selain penegakan hukum," ucapnya.
Baca Juga:
Polisi Cari Pelaku dan Aktor Intelektual Bentrokan Berdarah di Kota Sorong
Dari 17 orang yang meninggal akibat terbakar di lantai 2 Diskotek DoubleO itu, tiga orang di antaranya tamu, sedangkan 14 orang merupakan pekerja. Satu korban lain tewas karena dianiaya.
"Kami memastikan korban-korban yang dibawa ke RS Sele Be Selu dilakukan pemeriksaan oleh DVI dari Polda Papua Barat dan Mabes Polri," kata dia.
Pemeriksaan oleh tim DVI, kata Tornagogo, untuk memastikan identitas dari para korban.
Polisi, lanjut Tornagogo, telah membuka posko di Polres Sorong Kota yang ditujukan untuk keluarga korban guna mengidentifikasi identitas korban.
Sebelumnya, bentrokan terjadi di Kota Sorong pada Senin (24/1) pukul 23.30 WIT.
Dalam insiden itu, sebanyak 18 orang meninggal. Satu orang tewas dibacok, sedangkan 17 korban lainnya tewas terbakar.
Korban tewas terbakar ditemukan di lantai dua tempat karaoke DoubleO yang dibakar massa. (Knu)
Baca Juga:
Belasan Orang Diduga Meninggal Akibat Pertikaian Kelompok di Kota Sorong
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa

Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari

Personel TNI AL Sorong Bunuh Cewek di Pantai karena Kesal Berhenti Saat Bersanggama

Bawa HP Korban, Anggota KKB Pembunuh Danramil Berhasil Ditangkap

KKB Serang dan Rampas Barang Jemaah Gereja di Pegunungan Bintang

Prabowo Sebut Butuh Pendekatan Lembut untuk Tangani Konflik Papua

KPK Tetapkan Pj Bupati Sorong dan Kepala BPK Papua Barat Tersangka Suap

Sejumlah Anggota KKB Tewas saat Kontak Tembak dengan Aparat di Pegunungan Bintang

Briptu Agung Gugur dalam Kontak Senjata Satgas Damai Cartenz dengan KKB

Bantuan Pendidikan dan Pengembangan Kebudayaan untuk Masyarakat Sorong
