Bawa HP Korban, Anggota KKB Pembunuh Danramil Berhasil Ditangkap

Soffi AmiraSoffi Amira - Sabtu, 11 Mei 2024
Bawa HP Korban, Anggota KKB Pembunuh Danramil Berhasil Ditangkap

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno. Foto: Dok/Humas Polri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Pelaku merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Anan Nawipa (30).

Dia tercatat sebagai warga Kampung Widimeida, Kabupaten Paniai. Kepastian ini diungkap oleh Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno.

"Pelaku ditangkap Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 10.40 WIT," jelas Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno kepada wartawan dikutip di Jakarta, Sabtu (11/5).

Bayu menjelaskan, penangkapan Anan dikarenakan dia membawa ponsel milik korban. Jadi, polisi tak kesulitan melacaknya.

Baca juga:

KKB Papua Incar Polsek dan Koramil, Satgas Damai Cartenz Siaga Satu

"(Pelaku) yang tertangkap tengah membawa kabur telepon genggam milik korban," sambungnya.

Selain menangkap pelaku, lanjut Bayu, Satgas Damai Cartenz juga menyita barang bukti dari Anan. Mulai dari ponsel dengan sim card milik korban, buku tabungan, hingga sebilah senjata tajam.

"Saat ini pelaku telah berhasil kami amankan dan sedang dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh personil kami bersama Polres Paniai," tutup Bayu.

Sekadar informasi, Letda Oktavianus Sogolrey meninggal dunia, pada Rabu (10/4) silam. Namun, jasad Danramil Aradide baru diketahui pada Kamis (11/4) di kawasan Pasir Putih di Distrik Aradide.

Baca juga:

KKB Papua Bakar Gedung SD di Intan Jaya Usai Serang Polsek Homeyo

Letda Oktavianus meninggal dunia lantaran diserang oleh kelompok separatis bersenjata saat dalam perjalanan sendirian menggunakan sepeda motor.

Pada video yang dipublikasikan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), penyerangan terhadap Letda Oktavianus dilakukan menggunakan senjata api. (knu)

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua #Konflik Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan