Belum Ditangkap, Para Pelaku Bentrokan Berdarah di Sorong Sudah Diidentifikasi
Situs depan tempat karaoke di kota Sorong yang dibakar massa pertikaian, Selasa dini hari. (Antara/ Ernes Broning Kakisina)
MerahPutih.com - Polisi sudah mengidentifikasi para pelaku kerusuhan mematikan yang terjadi di Kota Sorong, Senin (24/1) malam waktu setempat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, tim kepolisian masih terus melakukan pendalaman.
“Masih diidentifikasi dan masih dilakukan pendalaman terhadap para pelaku tersebut,” ujar Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (26/1).
Baca Juga:
Polisi Cari Pelaku dan Aktor Intelektual Bentrokan Berdarah di Kota Sorong
Ramadhan mengaku belum mendapatkan keterangan pasti dari Polda Papua Barat mengapa para pelaku bentrokan tersebut belum ditangkap.
Namun dikatakan Ramadhan, prioritas kepolisian setempat saat ini mendahulukan situasi yang kondusif dan aman di Sorong, sebelum memastikan penegak hukum.
“Yang terpenting saat ini adalah memastikan Kota Sorong, bisa aman kembali, bisa kondusif dan terkendali,” ujar Ramadhan.
Tim kepolisian sudah menerjunkan aparat Brimob untuk menetralisir situasi di Kota Sorong pascabentrokan maut.
Termasuk dengan mengandalkan peran para tokoh masyarakat dan kalangan adat, serta agamawan untuk mencegah terjadinya bentrokan lanjutan.
Baca Juga:
Belasan Orang Diduga Meninggal Akibat Pertikaian Kelompok di Kota Sorong
Adapun dalam proses penyelidikan, kata Ramadhan, tim kepolisian masih menyisir satu per satu penyebab bentrokan.
Menurut dia, tim penyelidikan juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi hiburan karaoke Double0 tersebut.
Diketahui, bentrokan maut terjadi di Kota Sorong, Papua Barat, pada Senin (24/1) malam waktu setempat.
Bentrokan tersebut membuat 18 orang tewas mengenaskan. Satu yang tewas dikatakan karena bacokan.
Sedangkan 17 lainnya hilang nyawa di dalam tempat karaoke yang dibakar. Atas insiden ini, Mabes Polri memerintahkan kepolisian di Papua Barat untuk penuntasan kasus tersebut. (Knu)
Baca Juga:
Sorong Digoyang 75 Kali Gempa Dangkal
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual