Polisi Temukan Orang Hanya Gantungkan Maskernya di Pasar Kemayoran

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 11 September 2020
Polisi Temukan Orang Hanya Gantungkan Maskernya di Pasar Kemayoran

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di staisun Tanah Abang (MP/Kanugraha)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Ribuan masker dibagikan ke sejumlah tempat di wilayah Jakarta. Hal ini dilakukan mengingat minimnya kesadaran warga menggunakan Masker.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menuturkan, di wilayahnya beberapa warga yang tak patuh protokol kesehatan.

"Pasar tradisional seperti Kemayoran. Itu kemarin kita melintas di daerah pasar t?adisional itu banyak sekali orang yang masih tidak menggunakan masker, dia hanya gantungkan saja, ditegur dinaikkan, ada yang dikantongin tidak menggunakan," jelas Heru di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (11/9).

Baca juga:

Terbuat dari Alga, Kain Baju ini Bisa Menyerap Emisi Karbon

Heru melanjutkan, harusnya masyarakat sadar bahwa tanpa menggunakan masker virus akan masuk dengan mudah.

"Nah ini butuh kesadaran agar masyarakat kita paham benar apa gunanya masker. Ini yang perlu kita tingkatkan utk sosialisasi bahwa pemahaman menggunakan masker sangat penting. Dia tidak tertular dan tidak menularkan," imbuh Heru.

Ia menuturkan, pihaknya sudah siapkan 5000 masker dan sebagian dibagikan ke lapisan masyarakat. "Mudah-mudahan di minggu depan ini 20.000 masker yang sudah kita pesan bisa kita bagikan," jelas Heru.

Pembagian ini berlangsung di delapan kecamatan dan akan dibagikan minimal 5.000 sampai 6.000 masker setiap kecamatan.

Pengggunaan masker oleh tenaga kesehatan. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
Penggunaan masker oleh tenaga kesehatan. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Soal sanksi bagi protokol kesehatan, Heru memastikan sanksinya tetap mengacu pada Perda. "Kita ada UU nya dari Pergub sudah ada aturannya juga bahwa tidak menggunakan masker dendanya adalah Rp 250 ribu," ujar dia.

Pemerintah provinsi DKI Jakarta kembali memperbaharui data jumlah rukun warga (RW) yang berstatus zona merah penularan COVID-19.

RW zona merah itu kemudian dimasukkan dalam kategori wilayah pengendalian ketat (WPK) sehingga sejumlah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak diberlakukan.

Berdasarkan data pada laman corona.jakarta.go.id hingga 4 September 2020, jumlah wilayah zona merah di Jakarta adalah 39 RW atau bertambah 15 RW dibanding Agustus 2020.

Baca juga:

Burberry Luncurkan Masker Keren Seharga Rp1,7 juta

Sebanyak 39 RW zona merah itu tersebar di lima wilayah kota administrasi. Wilayah Jakarta Selatan memiliki RW zona merah terbanyak di Ibu Kota yakni 17 RW. Kemudian, disusul 13 RW di Jakarta Pusat, 4 RW Jakarta Utara, 3 RW di Jakarta Barat, dan 2 RW di Jakarta Timur.

Adapun hingga Kamis (10/9) kemarin, jumlah akumulatif pasien positif COVID-19 di DKI Jakarta adalah 51.287 orang. (Knu)

#Masker #Jakarta Pusat #Polres Jakarta Pusat
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Polisi menyiagakan kekuatan penuh menjaga final ASEAN U-23 Championship 2025 antara Timnas Indonesia kontra Vietnam.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan
Indonesia
Polisi Gerebeg Kamar Kos Temukan 2,4 Kilogram Sabu, 3 Tersangka di Amankan
Satresnarkoba akan melakukan pemeriksaan lanjutan serta pengembangan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas dari kasus ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Polisi Gerebeg Kamar Kos Temukan 2,4 Kilogram Sabu, 3 Tersangka di Amankan
Indonesia
Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan
Polisi bersama tim gabungan menggelar patroli dan pembersihan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, yang mengarah ke Tol Semanggi, Rabu (2/4) pagi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 April 2025
Lakukan Patroli dan Pembersihan Ranjau Paku di Jalan Pejompongan, Polisi: Hati-hati Modus Kejahatan
Indonesia
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Para remaja anggota geng motor yang diciduk rata-rata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Maret 2025
Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita
Lifestyle
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Malah bikin kulit jadi kering loh.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Maret 2025
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Indonesia
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Minggu 12 Januari kemarin, kelompok gangster remaja bermotor menyerang permukiman warga di Jalan Kembang Pacar, Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Januari 2025
Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen
Indonesia
Kronologis Pekerja Proyek Tewas dalam Bentrokan dengan Warga di Kebon Kacang
Pekerja proyek yang tewas berinisial AS (71) warga Cakung, Jakarta Timur yang bekerja sebagai operator ekskavator.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Desember 2024
Kronologis Pekerja Proyek Tewas dalam Bentrokan dengan Warga di Kebon Kacang
Indonesia
Rawan Tumbang, 10 Ribu Lebih Pohon di Jakarta Pusat Dipangkas
Sepanjang Januari-1 November 2024 terdapat laporan pohon tumbang sebanyak 273 kasus di Jakarta Pusat, dengan rincian pohon sempal 153 dan tumbang 121.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 November 2024
Rawan Tumbang, 10 Ribu Lebih Pohon di Jakarta Pusat Dipangkas
Lifestyle
Mie ayam enak di Benhil, Ada 3 Rekomendasi Terbaik
Mie ayam enak di Benhil, Jakarta Pusat sangat penting untuk Anda ketahui. 1. Mie Keriting Benhil Mas Pujo, 2. Tondano Jaya, 3. Mie Keriting Benhil Pak Tardi
ImanK - Kamis, 17 Oktober 2024
Mie ayam enak di Benhil, Ada 3 Rekomendasi Terbaik
Indonesia
Perusahaan Animasi di Menteng Eksploitasi Karyawan Jam Kerja Sampai Subuh
Perusahaan animasi itu beroperasi sejak 2019 dan mempekerjakan sekitar 80 karyawan.
Wisnu Cipto - Senin, 16 September 2024
Perusahaan Animasi di Menteng Eksploitasi Karyawan Jam Kerja Sampai Subuh
Bagikan