Polisi Sumut Gagalkan Penyelundupan Puluhan TKI Ilegal ke Malaysia


Dokumen kependudukan serta paspor calon TKI ilegal. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)
Kepolisian Daerah Sumatera Utara menggagalkan usaha penyeludupan 67 TKI ilegal ke Malaysia. Penyelundupan rencananya dilakukan melalui perairan Asahan.
"Para pekerja yang tidak hanya berasal dari Pulau Sumatera ini tergiur mendapatkan pekerjaan di Malaysia," kata Kapolda Sumut Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel kepada wartawan di Mapolda Sumut, Jumat (05/05).
Rycko mengatakan, penangkapan pertama dilakukan pada Jumat (7/4) di Kabupaten Asahan.
Petugas saat itu mendapat informasi ada pengiriman TKI ilegal. Kemudian melakukan penggerebekan sebuah rumah. Dari situ, petugas mengamankan 42 orang TKI ilegal yang akan berangkat ke Malaysia.
Dari situ, polisi menangkap 7 orang yang masing-masingnya bernama Syahdan, Arifin, Dahliana, Yuslaini, Johan, Tommy dan Jamaluddin.
"Mereka ini tekong laut, tekong darat dan juga sebagai perekrut. Korban dipungut (per orang) Rp1,5 juta hingga Rp3 juta," ujar Rycko.
Setelah itu, pada Rabu (3/5), polisi menangkap kapal penyelundup 25 orang TKI ilegal dengan tujuan Malaysia di perairan Bagan Asahan, Kabupaten Asahan.
Di tempat ini, petugas menangkap 9 orang tekong kapal. Ke-9 nya yakni Adianto, Ponijan, Syaiful, Nordianto, Anjas, Ahmad, Maznah, Ridho dan Hazizah.
Dari tangan mereka, polisi mengamankan uang Rp2 juta, satu unit kapal tongkang tanpa nama, satu unit komputer kapal dan satu unit radio panggil. "Ini merupakan kejahatan terorganisair. Polda Sumut mengatensi kejahatan ini nomor dua setelah narkoba," terang Rycko.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Sumut Kombes (Pol) Nurfallah mengatakan, para TKI ilegal tersebut berasal dari Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Sulawesi, Jambi, Jawa Timur dan Aceh.
"Sebagian TKI tersebut sudah diserahkan ke dinsos dan ada yang sudah kembali ke keluarganya. Untuk pengawasan dan pencegahan, kita koordinasi dengan para kapolres dan koordinasi dengan pihak kepolisian di Malaysia," ucapnya.
Berita ini merupakan laporan dari Amsal Chaniago, kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya: Terjunkan Satgas Pangan, Kapolrestabes Surabaya Gertak Pemain Harga
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Bagikan Uang Sitaan Korupsi Impor Gula Rp 565 Miliar untuk TKI](https://img.merahputih.com/media/0f/5e/63/0f5e63ae94c8a8aead07db357fa49980_182x135.png)
Sumatera Utara Dilanda Cuaca Ekstrem Sepanjang Minggu, 10 Agustus 2025

Wilfrida Beri Nama Anak 'Merah Prima Bowo', Penghormatan untuk Prabowo yang Membebaskannya dari Hukuman Mati

7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
![[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan](https://img.merahputih.com/media/84/01/00/8401004e3aaada6fd5c15cd1c1c2e1b9_182x135.png)
KPK Kulik Proses Pemenangan Tender Tersangka OTT Proyek Jalan di Pemprov Sumut

KPK Luruskan Informasi, 7 Orang Terjaring OTT Korupsi Proyek Jalan Sumut, Hanya 5 Ditetapkan Tersangka

KPK Sita Duit Rp 2,8 M dan 2 Senjata Api dari Rumah Orang Dekat Bobby Nasution

KPK Geledah Rumah Orang Dekat Bobby Nasution terkait Kasus Proyek Jalan di Sumut
