Terjunkan Satgas Pangan, Kapolrestabes Surabaya Gertak Pemain Harga
Kapolrestabes Surabaya Kombes (Pol) M Iqbal. (MP/Budi Lentera)
Guna menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian terkait Satgas (Satuan Tugas) Pangan, Polrestabes Surabaya akhirnya membentuk Satgas Pangan di wilayah hukum ibu kota Jawa Timur ini.
"Saat ini memang masih dalam bentuk komposisi. Tetapi kami pastikan bahwa personel sudah bergerak ke lapangan untuk melakukan pemantauan terhadap alur perdagangan pangan di wilayah hukum Polrestabes Surabaya," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes (Pol) M Iqbal, Kamis (4/05).
Kombes M Iqbal menjelaskan, komposisi yang dimaksud terdiri dari personel Polrestabes dan Pemkot Surabaya. Untuk Polrestabes Surabaya, telah menerjunkan beberapa satuan fungsi, di antaranya Satreskrim, Satintelkam, Satbinmas dan Satsabhara.
Sementara, Satgas Pangan dari Pemkot Surabaya, ada beberapa dinas, di antaranya Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pertanian serta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) Kota Surabaya.
"Karena ada dua instansi dari polri dan pemerintahan, pimpinan tetap ada satu. Dalam hal ini, kami menunjuk Kasatreskrim untuk menjadi koordinator satgas ini," lanjutnya
Satgas Pangan ini, lanjut M Iqbal, akan bekerja secara tim untuk memantau dan menindak setiap pelanggar alus distribusi atau pun harga pangan yang ada di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Hal itu dilakukan agar harga pangan tetap stabil menjelang dan saat bulan puasa maupun Hari Raya Idul Fitri ke depan. Satgas ini juga bertugas untuk mencegah kelangkaan pangan di masyarakat.
"Jangan coba coba menaikkan harga pangan seenaknya. Apalagi membuat barang pangan menjadi langka dengan cara menimbun. Sebab jika kami temukan itu di lapangan, pasti akan kami tindak sesuai aturan hukum yang berlaku," tegas M Iqbal.
Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya: Jelang Pilkada Serentak 2018, Masyarakat Sumut Jangan Sampai Terkotak-Kotak
Bagikan
Berita Terkait
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi hingga Minggu Sore, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Cek Harga Sembako di Pasar Solo, Mendag Temukan Harga Cabai Naik
Gunung Semeru 8 Kali Erupsi Selasa Dini Hari sampai Pagi, Tinggi Letusan hingga 1 Km
Bupati Lumajang Perpanjang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru hingga 2 Desember
Demi Keselamatan Pendaki, Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup Sementara
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional