Polisi Selidiki Penembakan KRL Tanah Abang-Rangkasbitung
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
MerahPutih.com - Kasus penembakan menggunakan senapan angin terjadi terhadap KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung yang sedang melintas di Stasiun Kebayoran pada Rabu (30/3) sekitar pukul 19.20 WIB.
"Kami masih mendalami khususnya adalah motif daripada penembakan yang dilakukan terhadap kereta api yang sedang bergerak ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Kamis (31/3).
Zulpan mengatakan, pihak kepolisian sudah mengetahui lokasi penembakan tersebut dan tengah melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian tersebut.
Baca Juga:
Waspada Lonjakan Pengguna KRL di Awal Pekan
Selain itu, pihak kepolisian juga sudah mengamankan proyektil peluru senapan angin tersebut untuk diperiksa oleh tim Laboratorium Forensik Polri.
"Saat ini penyidik sudah mendapatkan proyektil dan sedang kami teliti. Kami juga sudah mengetahui lokasi penembakan itu kurang lebih 200 meter sebelum Stasiun Kebayoran, dan saat ini kami masih mengembangkan kepada pelaku penembakannya," ujarnya, dikutip Antara.
Lebih lanjut, Zulpan memastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut, dan pihak kepolisian juga belum menerima laporan mengenai adanya korban.
"Perlu saya sampaikan juga bahwa ini tidak ada korban jiwa, hanya kacanya sebagian retak dan juga ada bolong bekas tembakan," katanya pula.
Baca Juga:
KRL Jabodetabek Anulir Aturan Semua Kursi Penumpang Boleh Diisi
Zulpan pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban umum dan perbuatan yang tidak dibenarkan secara hukum.
Dia pun memastikan pihak kepolisian akan mengusut tuntas kasus tersebut demi keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
"Kami akan melakukan penyelidikan yang saat ini sedang berlangsung. Kami harapkan juga nanti kita bisa ketahui siapa yang melakukan penembakan tersebut dan juga motifnya nanti kami akan sampaikan apabila pelakunya sudah kami amankan," katanya pula. (*)
Baca Juga:
Jumlah Penumpang KRL Stabil Meski Aturan Perjalanan Dilonggarkan
Bagikan
Berita Terkait
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Indonesia Kutuk Penembakan di i Pantai Bondi Sydney, KJRI Minta WNI Waspada
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?