Polisi Sebar Sketsa Pelaku Penembakan Italia
Kapolres Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan. (MP/Noer Ardiansjah)
Polres Tangerang Kota berhasil mengamankan beberapa CCTV dari TKP perampokan disertai penembakan terhadap Italia Chandra Kirana Putri (23) di Karawaci, Tangerang, Banten.
Hasil CCTV akan digunakan penyidik untuk membuat sketsa dua orang pelaku. Nantinya, sketsa itu akan disebar untuk memudahkan dalam pencarian pelaku.
"Nanti kita fix, 'kan. Kembali dari situ akan terlihat pelaku yang sudah terlihat di gambar, akan kita bentuk di gambar," kata Kapolres Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/6).
"Siang ini kita mau rapihkan bentuknya agar masyarakat pun lebih jelas bentuk sketsanya," sambung Harry.
Selain identifikasi dari wajah yang didapat dari CCTV, polisi juga melakukan identifikasi dari kendaraan matic berwarna biru yang digunakan kedua pelaku. Namun, polisi kesulitan melacak nomor identifikasi kendaraan yang digunakan pelaku karena plat nomornya palsu.
"Dari hasil pemeriksaan di Samsat memang (plat) nomor (kendaraan yang digunakan) pelaku tidak terdapat di Samsat," katanya.
Untuk mempersempit ruang gerak pelaku, Polres Tangerang Kota telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polda Banten.
"Kita sudah koordinasi Polda metro Jaya Dirkrimum, sudah berkoordinasi dengan Banten sudah perbatasan di Merak sudah," tandasnya.
Bagikan
Berita Terkait
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Lokasi Sepi dan Sulit Ditemukan
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor