Polisi Periksa Pegawai BPN Jakut Soal Reklamasi, Apa Yang Digali?

Demo tolak reklamasi Teluk Jakarta. (MP/Rizki Fitrianto)
Merahputih.com - Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memeriksa seorang pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi reklamasi Teluk Jakarta.
"Apakah yang bersangkutan ikut suatu agenda rapat, kemudian apa yang dibicarakan, gimana caranya penentuan NJOP dan segalanya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono dikantornya, kamis (1/2).
Pemeriksaan terhadap anggota BPN Jakut itu dilakukan pada rabu (31/1). Pegawai itu dikonfirmasi terkait dengan enerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) pada pulau buatan tersebut.
Penyidik menilai ada ketidak sesuaian dari penerbitan SHGB dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) khususnya di pulau C dan D.
"Semuanya kita cek, semuanya akan tanyakan, apakah proses penerbitan sertifikat itu sudah memenuhi, sesuai dengan aturan atau tidak disitu," ucap Argo.
Sebelumnya, penyelidikan terhadap dugan korupsi proyek Reklamasi Teluk Jakarta itu, telah dilakukan sejak September 2017 lalu karena menjadi polemik di masyarakat. Bahkan, polisi sudah meminta data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam mengusut kasus tersebut.
Penyidik juga meningkatkan status proses hukum proyek reklamasi Teluk Jakarta dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Keputusan ini diambil, setelah ditemukannya dugaan korupsi di proyek itu. (Gomes Roberto)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri

Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek

Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas

Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi

Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan

Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban

Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
