Polisi Periksa Operator hingga Supervisor Depo Pertamina Plumpang


Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Jumat (31/12/2021). ANTARA/Laily Rahmawaty/am.
MerahPutih.com - Polisi masih mengusut penyebab kebakaran maut Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
Polisi menyebutkan ada 14 orang yang dimintai keterangan kebakaran hingga saat ini. Sembilan diantaranya berasal dari internal Pertamina.
Baca Juga:
Komisi VI DPR bakal Bentuk Panja Buntut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
"Jadi, operator, sekuriti, teknisi, supervisor itu sembilan orang," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (6/3).
Ramadhan menegaskan polisi masih melakukan penyelidikan. Ia lalu menjelaskan lima saksi lainnya yang diperiksa adalah masyarakat sekitar.
"Sekali lagi ini masih dalam tahap penyelidikan, jadi bukan dilakukan pemeriksaan, tapi dimintai keterangan ya, masih tahap penyelidikan," ucap dia.
Pemeriksaan tersebut dilakukan di Polda Metro Jaya. Akan tetapi, pihaknya sampai saat ini belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut.
Baca Juga:
214 Warga Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina, Korban Jiwa Tembus 18 Orang
“Terlalu dini, prinsipnya ketelitian, kehati-hatian. Tentu kita harus gunakan scientific crime investigation (SCI). Kami turunkan Bareskrim selain penyidik, diturunkan Puslabfor Polri dan Pusinafis,” sebut Ramadhan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 297 warga masih bertahan di dua titik pengungsian.
Sementara itu, korban meninggal dunia ada belasan orang dan yang mengalami luka-luka 37 orang.
Seluruh korban luka saat ini sudah mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang meliputi RSCM 1 orang, RSPP 25 orang, RS Pelabuhan 2 orang, RS Tugu 1 orang, RS Koja 2 orang, RS Yarsi 2 orang, RS Firdaus 1 orang, RS Pertamina Jaya 1 orang dan RS Pekerja 2 orang. (Knu)
Baca Juga:
Belasan Orang Masih Dicari Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
