Polisi Perbanyak Patroli di Wilayah Pelabuhan saat World Water Forum


Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Ponadi / dok Humas Polri
MerahPutih.com - Gelaran Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10, berlangsung pada 18-24 Mei 2024 di Bali. Forum dunia ini bakal dijaga ketat dari semua lini.
Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali menyiagakan dua kapal dan tiga unit helikopter khusus untuk menjaga pertemuan antar pemimpin sejumlah negara itu.
Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Ponadi mengatakan, pihaknya selain mengerahkan personil juga alat material khusus (almatsus). Kegiatan di back up Korpolairud Baharkam Polri.
"Ada dua kapal yang ikut terlibat kegiatan, termasuk juga pesawat helikopter tiga unit diback-up dalam rangka untuk pengamanan kegiatan World Water Forum ke-10 di Bali," ungkap Ponadi di Denpasar, Bali, Sabtu (18/5).
Baca juga:
KRI dr. Radjiman-992 Hingga KRI RE Martadinata-331 Siaga Selama World Water Forum di Bali
Ponadi menjelaskan, dalam pengamanan World Water Forum ini Ditpolairud Polda Bali juga berkoordinasi dengan TNI dan Basarnas.
“Titik-titik pengamanan dengan menggunakan kapal di bawah kolong tol, pantai dan perairan Nusa Dua Bali,” ucap Ponadi.
Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan patroli di wilayah pelabuhan-pelabuhan penyebrangan seperti Gilimanuk, Padangbai dan lainnya.
"Itu titik-titik penyebrangan untuk antisipasi masuknya orang-orang dari luar Bali, antisipasi pelaku-pelaku pidana, kamk berkolaborasi dan berkoordinasi dengan satuan wilayah setempat," tuturnya.
Baca juga:
World Water Forum ke-10 Diharapkan Sepakati 120 Proyek Sekira Rp 150 Triliun
Untuk helikopter juga di tempatkan di dekat kegiatan World Water Forum berlangsung. Helikopter jenis Dolphin ini, digunakan dalam situasi darurat.
"Misalnya, jika ada delegasi yang membutuhkan penanganan medis untuk ke rumah sakit terdekat,” ungkap Ponadi.
Ponadi menambahkan, para personil juga telah dilengkapi alat-alat komunikasi seperti HT, Podium dan juga aplikasi-aplikasi seperti SOT.
Dengan perlengkapan tersebut, anggota bisa melaporkan situasi yang ada di lapangan ke Posko Command Center 91.
"Kami terkoneksi dengan posko, yang sewaktu-waktu Posko kontak dengan anggota di lapangan bisa melaporkan langsung di lapangan," tutup Ponadi.
WWF adalah forum sektor air terbesar di dunia yang dilatarbelakangi meningkatnya kebutuhan air global. Pertemuan itu dihadiri puluhan kepala negara dan 16 ribu peserta dari berbagai negara menghadirkan 290 sesi atau acara paralel yang membahas berbagai tema krusial terkait air. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bentuk Solidaritas, Navicula Batal Tampil di World Water Forum Bali

Legislator NasDem Kecam Pembubaran 'People's Water Forum' oleh Ormas di Bali

Penyerapan dan Eksekusi Pembiayaan Air Bersih Sangat Kecil

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Puan Maharani saat Bertemu di KTT WWF

Bertemu di WWF Ke-10, Prabowo dan Elon Musk Bahas Prospek Kerja Sama

Di WWF ke -10, Jokowi Sebut Prabowo Jamin Pengelolaan Air

Hidangan khas Nusantara Manjakan Lidah Delegasi World Water Forum

Pertama Kalinya, World Water Forum Bakal Hasilkan Deklarasi Tingkat Menteri

Polisi Perbanyak Patroli di Wilayah Pelabuhan saat World Water Forum

World Water Forum ke-10 Hadirkan KTT Sampai Penandatanganan Hibah
