Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pemalsuan Beras

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Jumat, 26 Juni 2015
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pemalsuan Beras

Ilustrasi Beras (Antara Foto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kriminal - Jajaran Polda Metro Jaya mengungkap pelaku pemalsuan beras dengan omzet senilai Rp12 miliar.

Pemalsuan kualitas beras ini terungkap, setelah Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang bernama Pergudangan Prima Daan Mogot Jakarta Barat, serta Pergudangan Sentra Kosambi. Adapun pelaku utama dalam aksi kejahatan ini yang berinisial G. Kala itu G menjabat sebagai Direktur Utama pada perusahaan pemalsu kualitas beras, PT J.

"Kami berhasil menangkap pelaku pemalsuan kualitas beras di Daan Mogot dan Kosambi pada 24 Juni 2015," ungkap Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mujiono melalui awak media, di Mapolda Jakarta Selatan, Jumat (26/6).

Mudjiono menjelaskan, pemalsuan kualitas beras ini dilakukan dengan mengganti beras kualitas biasa dengan karung beras kualitas istimewa. Sebelumnya, pelaku membeli beras dengan kualitas biasa bermerek Burung Dara dan diganti dengan karung beras kualitas wahid bermerek RISO.

"Mereka beli beras merek Burung Dara dengan harga Rp11.400 per kilogram di Pasar Induk Cipinang, lalu dimasukan beras itu ke karung beras yang bermerek RISO," tuturnya.

Adapun pada karung beras bermerek RISO itu, tertera berbagai keunggulan serta kualitas istimewa dari beras tersebut. Mulai dari kualitas Super Pandan Wangi, Super Long Grain, RISO Oil Organik Free Sugar.Sebelum dimasukkan ke karung beras merek RISO, pelaku sedikit memperbaiki kualitas beras dengan menambahkan aroma dan membersihkan beras dari kutu dan kotoran.

Sebagai barang bukti polisi mengamankan 30 ton beras dengan merek Burung Dara, 3,7 ton beras merek RISO Soil Organik Sentra Ramos, 1,5 ton beras RISO Soil Orgnanik  Pandan Wangi, 14,9 ton beras Ratu Ayu, 660 kg beras Rojo Lele, dan 40 kg beras RISO Biru.Lalu 11500 lembar karung kosong berbagai jenis beras merek RISO dan lainnya.

Atas perbuatannya tersangka G dijerat dengan Pasal 62 ayat 1 Jo Pasal 8 ayat 1huruf a, e, f Jo Pasal 9 ayat 1 UU RI No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 139 Jo Pasal 84 (1) dan atau Pasal 141 UU RI No.18 tahun 2012 tentang Pangan. (gms)

BACA JUGA: 

Sidak ke Pasar Benhil, Polisi Pantau Penimbunan Sembako 

Polda Metro Jaya Gagalkan Upaya Penimbunan Sembako Jelang Lebaran 

Polisi Ringkus Pelaku Penggelapan Gula Rafinasi

#Pemalsuan #Polda Metro Jaya #Stok Beras #Irjen Tito Karnavian #Kapolda Metro Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - 11 menit lalu
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Beras impor layak konsumsi harus segera dikeluarkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Indonesia
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Pelaku, diduga merekrut dan memperalat anak, membiarkan anak tanpa perlindungan jiwa yang melanggar pasal 160 KUHP atau pasal 45A ayat 3 jo pasal 28 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
Indonesia
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut penyelidikan Delpedro sudah dilakukan sejak 25 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan
Indonesia
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Delpedro ditangkap terkait dugaan penghasutan massa untuk melakukan tindakan anarkistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
Bagikan