Polisi Masih Buru KKB yang Sandera Anggota Polri Hingga Meninggal

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 13 Agustus 2019
Polisi Masih Buru KKB yang Sandera Anggota Polri Hingga Meninggal

Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Anggota Ditreskrimum Polda Papua, Briptu Hedar yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditemukan meninggal dunia pada Senin (12/8) sore kemarin. Ia meninggal setelah dianiyaya di bagian alat vitalnya.

Karopenmas Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polisi dan TNI masih terus melakukan upaya pengejaran. Sementara, jenazah Briptu Heidar sedang dievakuasi dari lokasi penyanderaan.

Baca Juga: KKB Pimpinan Porum Okiman Wenda Takuti Warga Balingga Hingga Mengungsi

"Saat ini masih proses evakuasi dan pengejaran oleh tim gabungan TNI-Polri terhadap kelompok kriminal bersenjata tersebut," kata Dedi kepada wartawan, Selasa (13/8).

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. (Foto: net)
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. (Foto: net)

Dedi mengatakan, untuk Hedar Polri akan memberikan kenaikan pangkat luar biasa. "Ya anggota Polri yang gugur mendapat kenaikan pangkat luar biasa, dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi (menjadi Brigadir)," ujar Dedi.

Sebelumnya diketahui, Hedar disandera oleh sekelompok orang tidak dikenal di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua. Peristiwa itu terjadi, Senin (12/8) sekitar pukul 11.00 WIT.

Kejadian tersebut berawal dari Briptu Hedar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.

Pada saat di Kampung Usir, Briptu Hedar dipanggil oleh temannya sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.

Saat Briptu Hedar menghampiri temannya tersebut tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung membawanya.

Baca Juga: Soal KKB di Papua, Eks Dan Korps Marinir: Hancurkan, Lumat Habis Baru Laporkan

Sontak ia langsung disandera beberapa jam. Selama penyanderaan itu, Hedar dianiyaya hingga akhirnya tewas.

Sementara Bripka Alfonso yang masih berada di motor langsung kembali dan mengadukan peristiwa itu ke Pos Polisi Kago, Kabupaten Puncak.

Setelah menerima laporan tersebut, tim melakukan koordinasi dengan TNI untuk melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat di Puncak.

Dedi meminta kelompok tersebut dapat bersikap bijaksana. Terlebih, hubungan aparat dengan masyarakat wilayah Puncak terbilang baik.

"Selain itu kami juga meminta untuk segera membebaskan anggota kami. Selama ini anggota kami melaksanakan tugas di daerah tersebut tidak memiliki catatan buruk, tetapi selalu aktif berkomunikasi dengan warga setempat," jelas Dedi. (Knu)

Baca Juga: Foto-Foto Brimob Korban Penyergapan KKB Papua di Bandara Distrik Mugi

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Jaringan ini terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Indonesia
Balas Dendam karena Pemimpin Tewas Ditembak Aparat, KKB Nekat Berbuat Teror Tembaki Bandara Sugapa Papua
Setidaknya empat tembakan meletus dari arah terminal lama bandara yang sudah tidak lagi difungsikan.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Balas Dendam karena Pemimpin Tewas Ditembak Aparat, KKB Nekat Berbuat Teror Tembaki Bandara Sugapa Papua
Indonesia
Buronan KKB Roberth Wenda Penembak Polisi di Wamena Berhasil Diringkus Hidup-Hidup
Robert Wenda masuk dalam DPO Lapas Narkotika Kelas IIA Doyo, Kabupaten Jayapura yang berhasil kabur sejak bulan Agustus 2024 lalu.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Buronan KKB Roberth Wenda Penembak Polisi di Wamena Berhasil Diringkus Hidup-Hidup
Indonesia
Rumah Bupati Puncak dan Gereja Dibakar KKB Papua karena Dituding Jadi Markas Militer
Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, peristiwa itu terjadi di Distrik Omukia, Puncak, Minggu (6/6).
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Rumah Bupati Puncak dan Gereja Dibakar KKB Papua karena Dituding Jadi Markas Militer
Indonesia
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
TNI menembak mati komandan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), Enos Tipagau di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (5/7).
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
Enos Tipagau, Pentolan OPM Pelaku Penembakan Warga Sipil hingga Tokoh Agama Dilumpuhkan Aparat TNI
Indonesia
Rekam Kejahatan Enos Tipagau, Buronan KKB yang Ditembak Mati Satgas Damai Cartenz
"Penembakan hukum terhadap Enos dilakukan setelah tim memastikan lokasi persembunyiannya dan sempat terjadi kontak senjata."
Wisnu Cipto - Sabtu, 05 Juli 2025
Rekam Kejahatan Enos Tipagau, Buronan KKB yang Ditembak Mati Satgas Damai Cartenz
Indonesia
Sadis, Belum Setahun 43 Orang Tewas Akibat Aksi Kebiadaban KKB di Papua
Empat yang tewas di antaranya anggota Polri, dua anggota TNI.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Juli 2025
Sadis, Belum Setahun 43 Orang Tewas Akibat Aksi Kebiadaban KKB di Papua
Indonesia
Sadis, Komandan KKB Bantai Sejumlah Orang di Kabupaten Puncak karena Istri Ketiga Selingkuh dengan Anak Buah
Tiga warga dilaporkan meninggal dunia, sementara empat lainnya luka menyusul kemarahan Kalenak Murib
Frengky Aruan - Jumat, 20 Juni 2025
Sadis, Komandan KKB Bantai Sejumlah Orang di Kabupaten Puncak karena Istri Ketiga Selingkuh dengan Anak Buah
Bagikan