Polisi Kamerun Bebaskan 70 Anak yang Diculik
Ilustrasi pendulikan anak. (Image courtesy of worradmu at FreeDigitalPhotos.net)
MerahPutih Internasional – Polisi Kamerun dilaporkan menggeledah sebuah rumah di Ngaoundere dan telah berhasil membebaskan sebanyak 70 anak yang diculik. Anak-anak ini juga dikabarkan menderita beberapa penyakit dan kelaparan.
Beberapa dari anak tersebut diculik selama tiga tahun. Tak hanya itu, sebagian mereka mengalami luka-luka karena kekerasan seperti dilansir BBC.
Pemilik rumah yang merupakan kepala sekolah akhirnya ditangkap atas dugaan penculikan dan kekerasan anak.
Namun sang pelaku penculikan mengatakan bahwa dirinya tak bersalah. Ia justru berkilah dengan mengatakan bahwa para orangtua sengaja mengirimkan anaknya ke tempat yang “benar”.
Pelaku juga dilaporkan telah menikahi dua gadis muda yang merupakan salah satu anak di rumah tersebut.
Saat ini para korban telah resmi dibebaskan dan mendapat perawat medis di rumah sakit sebelum akhirnya mereka dikembalikan kepada keluarganya.
BACA JUGA:
Dituding Culik Anak, Mantan Suami Ela Herawati: Saya Tak Bersalah
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Ketua DPR Sebut Kematian Alvaro Bentuk Darurat Kekerasan terhadap Anak, Negara Wajib Tanggung Jawab
Ayah Tiri Culik dan Bunuh Bocah Alvaro, Diduga Dendam kepada sang Ibu
Tim DVI Polri Selidiki Jasad yang Diduga Alvaro, Bocah Tewas di Tangan Ayah Tiri
10 Fakta Tewasnya Bocah Alvaro, Awal Mula Hilang hingga Ayah Tiri Jadi Terduga Pelaku Dikabarkan Bunuh Diri
Kerangka Bocah Alvaro Ditemukan di Kali Cilalay Bogor, Tes DNA Dibawa ke RS Polri
Alvaro Bocah Pesanggrahan Raib 8 Bulan Tinggal Kerangka, Pelaku Ayah Tiri Bunuh Diri di Tahanan Polres Jaksel