Polisi Jauhkan Massa Non-Undangan dari Lokasi Debat Capres-Cawapres

MerahPutih.com – Polisi melakukan filter terhadap massa pendukung Calon Presiden di arena debat , Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2) malam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menuturkan, pihaknya telah melakukan evaluasi terkait pengamanan pada debat sebelumnya, khususnya suara berisik yang datang dari para pendukung non undangan.

Baca Juga:

Cak Imin Prioritaskan Anggaran untuk Petani, Nelayan, hingga Peternak jika Menang Pilpres

“Di mana massa yang non undangan itu datang cukup banyak, dengan membawa bunyi-bunyian,” kata Susatyo kepada wartawan di Senayan, Jakarta Pusat.

Atas permasalahan tersebut, polisi akan melakukan penyesuaian pola pengamanan dengan menjauhkan para pendukung paslon non undangan dari lobi JCC, tempat acara debat berlangsung.

“Kami siapkan di depan JCC, tapi tidak di area lobi. Kami khawatir (massanya) banyak, sementara tempat yang tersedia sedikit,” jelas Susatyo.

Baca Juga:

Siapkan Fisik dan Mental, Anies Akan Andalkan Pengalaman dan Gagasan di Debat Capres

Kendati demikian, Susatyo menegaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan koordinator lapangan (korlap) dari masing-masing pendukung pasangan calon terkait jumlah massa yang datang.

Sebagai informasi, debat kelima Pilpres merupakan kesempatan terakhir Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk meraih suara pemilih pada hari pemungutan suara yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.

Baca Juga:

Kampanye di Bekasi, Gibran Ajak Warga Jaga TPS

Adapun pada debat yang akan menghadirkan ketiga capres ini membawa tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.