Polisi Cari Saksi Terkait Tewasnya Pengawal Rizieq, Dimulai dari Sentul

Merahputih.com - Polri masih menyelidiki insiden yang disebut kontak tembak yang menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menuturkan, penyidik akan mengusut secara runut mulai dari tempat kejadian perkara (TKP) pertama di Sentul, Bogor.

"Kami cari saksi disana tentang keberangkatannya," ujar Argo Yuwono kepada wartawan di gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/12).

Baca Juga:

Polisi Berani Buktikan Baku Tembak dengan Pengawal FPI Bukan Rekayasa

Setelah TKP pertama selesai, polisi akan menuju TKP terkait insiden yang disebut baku tembak itu terjadi, yakni Tol Jakarta-Cikampek.

"Semua saksi yang melihat yang mendengar nanti akan diperiksa semua. Kami akan terbuka semua," lanjut Argo.

Selain itu, polisi juga kini tengah mengumpulkan bukti pendukung. "Untuk sementara ini kita sudah memeriksa 14 saksi," lanjut Argo.

Polisi menegaskan semua saksi dilengkapi dengan bukti pendukung. "Semua saksi yang melihat, yang mendengar silakan nanti akan kita periksa semuanya," lanjutnya.

Argo mengatakan fakta yang ditemukan polisi sejauh ini juga dilengkapi dengan bukti pendukung. Jika bukti sudah cukup, Argo menyebut akan melakukan rekonstruksi yang akan dibuka secara transparan nantinya.

"Tak ada yang ditutup-tutupi, kita akan lakukan dengan transparan," imbuh Argo.

Baca Juga:

Komnas HAM Cari Informasi Soal Tewasnya Sejumlah Anggota FPI

Seperti diketahui, enam dari sepuluh pengikut Rizieq tewas ditembak di Tol Jakarta-Cikampek. Polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur karena pengikut Habib Rizieq melakukan perlawanan. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut pelaku penyerangan menggunakan senjata api.

Fadil menyatakan pelaku sudah menembakkan senjata sebanyak tiga kali. Senjata-senjata yang dipakai penyerang itu juga ditunjukkan di depan wartawan yang meliput. (Knu)