Polisi Buru Penyebar Isu Beras Plastik di Bekasi
Ilustrasi (Foto: Antara/Dedhez Anggara)
MerahPutih Megapolitan - Jajaran Polda Metro Jaya terus memburu pelaku penebar isu tentang keberadaan beras plastik yang beredar di pasar-pasar wilayah Bekasi beberapa waktu lalu. Isu beras plastik di Bekasi membuat konsumen merasa resah dan omzet pedagang beras di Bekasai menurun drastis.
"Kami akan lanjutkan penyelidikan, karena kami rasa kasus ini sangat meresahkan warga. Untuk itu, kami akan perdalam lagi penyidikan ini," ujar Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Mujiono di Mapolda, Jakarta Selatan, Senin (2/11).
Untuk mencari tahu siapa penebar isu yang meresahkan masyarakat itu, kata Mujiono, pihak kepolisian telah memanggil 32 orang saksi. Namun untuk sekarang, polisi belum bisa menentukan siapa yang menjadi dalang dalam penebar isu ini.
"Laporan polisi (LP) yang baru sudah dibuat, untuk itu kami masih lakukan pendalaman terhadap kasus yang membuat warga Bekasi resah," paparnya.
Untuk diketahui, kasus ini mencuat setelah polisi menerima laporan dari Dewi Septiani kepada Polres Bekasi bahwa telah mengalami keracunan usai membeli beras di Pasar Mutiara Gading Timur, Bekasi, Jawa Barat pada tanggal 19 Mei 2015 lalu. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi