Poldasu Tetapkan Andi Lala DPO Pembunuh Satu Keluarga di Medan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 11 April 2017
Poldasu Tetapkan Andi Lala DPO Pembunuh Satu Keluarga di Medan

Waka Polda Sumatera Utara, Brigjen Agus Andrianto. (MP/Amsal Chaniago)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Polda Sumatera Utara menetapkan Andi Lala warga Jalan Pembangunan II Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang, sebagai calon tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di kawasan Jalan Mangaan Gang Benteng Lingkungan I Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatra Utara.

Selain menetapkan sebagai calon tersangka, Andi Lala masuk dalam daftar pencarian orang.

"Kita menetapkan pelaku sebagai calon tersangka berdasarkan saksi dan barang bukti milik korban yang disita saat melakukan penggeledahan di rumah pelaku serta di dalam kenderaan yang digunakan oleh pelaku saat melarikan diri," kata Waka Poldasu, Brigjen Agus Andrianto kepada wartawan di Mapoldasu, Selasa (11/4).

Brigjen Agus menegaskan bahwa foto-foto DPO tersangka tersebut nantinya akan dikirim ke Mabes Polri dan disebar ke seluruh Indonesia termasuk bandara, pelabuhan, dan terminal bus.

"Untuk itulah pelaku diharapkan menyerahkan diri kepada petugas kepolisian," kata Waka Poldasu.

Lebih lanjut, Waka Poldasu mengatakan, untuk pelaku lebih dari satu orang, akan tetapi yang mengarah kepada pelaku hanya Andi Lala, setelah tim menemukan sejumlah barang bukti miliki korban di rumahnya serta para calon tersangka lainnya.

Tim gabungan Poldasu bersama Polres Belawan berhasil mengamankan dua unit mobil yang diduga dilakukan untuk melakukan kejahatan dan pelarian.

Petugas mengamankan satu unit mobil Mitsubishi Minibus L300 Nopol BK 1325 FZ di SPBU Pagar Jati Perbaungan, akan tetapi pelaku tidak ada.

Kemudian, petugas melakukan penelusuran dan didapati dari keterangan istri tersangka, Reni Safitri mengaku sekitar 10 April 2017, sekitar pukul 02.00, ia dijemput suaminya yakni tersangka di Kampung Pon.

Dari keterangan tersebut, petugas berhasil mengamankan satu unit mobil Xenia nomor BK Polisi 1011 HJ, milik Ucok Gondrong yang disewa oleh pelaku. Ini juga dikuatkan dari keterangan Sutini yang merupakan istri Ucok Gondrong yang mengaku bahwa pelaku datang ke tempatnya di kawasan Jalan Masjid II Lubuk Pakam untuk merental mobil dengan tujuan ke Prapat.

Untuk saat ini kondisi Marni, Riyanto, Riyani, Syifa Faddillah, Gilang Laksoni, dan Kinara anak dari korban, kian membaik.

Dalam kasus ini polisi menyita dari rumah pelaku empat HP milik korban, 1 laptop, dua kartu pembayaran SPP TPA Nurul Imam Milik Syifa Fadillah Hinaya, tas sekolah, dimpek, sepeda motor Honda Vario, milik korban atas nama Rianto BK 6308 AEL.

"Hubungan itu dari istrinya. Tapi kita tunggu dulu pelaku ditangkap sehingga kita tahu apa latarbelakang pembunuhan tersebut," tandasnya. (Sal)

Baca berita terkait pembunuhan lainnya di: Pembunuhan Napi Di Lapas Gintung Karena Cemburu

#Polda Sumatera Utara #Kasus Pembunuhan #Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Banyak analisis menuju ke pembunuhan berencana karena pada bagian akhir kasus ini ialahkorban dibuang dalam keadaan dilakban.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Bagikan