Polda Metro Uji Coba Bike To Work Selama Tiga Hari


Pesepeda melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (17/8/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya akan melakukan uji coba pelaksanaan Bike To Work.
Penerapan ini berlangsung selama masa penerapan perpanjangan PPKM level 3 di sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin. Uji coba ini dilakukan selama tiga hari, mulai Selasa (7/9).
Baca Juga
"Untuk bike to work kemarin kan sudah untuk yang disabilitas kita perbolehkan, ini untuk yang bike to work selama tiga hari ke depan kita perbolehkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Senin (6/9).
Sambodo melanjutkan, pihaknya akan memantau uji coba ini selama tiga hari ke depan.

Jika berdampak menimbulkan kerumunan, maka uji coba ini akan dihentikan.
"Nanti akan kita lihat apakah bike to work ini betul-betul to work dengan pesepeda menggunakan atribut atau tanda pengenal. Atau dia hanya memanfaatkan untuk hal lain selain untuk bekerja," tuturnya.
Sambodo memastikan, kebijakan itu bakal dihentikan jika akhirnya malah menimbulkan blunder.
"Paling tidak kalau tiga hari ke depan menimbulkan kerumunan bisa saja kebijakan itu kita hentikan," imbuhnya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh

Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak

Patroli Skala Besar TNI/Polri hingga Masuk ke Gang Kecil, Tangerang Selatan dan Sekitarnya Aman dari Gangguan Perusuh
