Polda Metro Bentuk Tim Hukum Hadapi Gugatan Praperadilan Jubir TPN

MerahPutih.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Jubir TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono mengajukan gugatan praperadilan terkait penyitaan handphone (HP) saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Aiman menjadi terlapor karena diduga menuduh institusi Polri tak netral selama Pemilu 2024. Gugatan praperadilan Aiman telah diterima dan teregistrasi dengan nomor perkara No.25/Praper/2024/PN.Jkt.Sel di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Baca Juga:

PN Jaksel Tunjuk Hakim Delta Pimpin Sidang Praperadilan Aiman Vs Polda Metro

Polda Metro Jaya menyatakan menghormati hak dari Aiman untuk mengajukan praperadilan dan siap menghadapi proses hukum di persidangan. "Kami menghormati itu," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, saat dikonfirmasi, Selasa (6/2).

Ade menambahkan pihaknya melalui Bidang Hukum Polda Metro Jaya telah membentuk tim hukum untuk menghadapi praperadilan yang diajukan Jubir TPN Ganjar-Mahfud itu. "Penyidik melalui tim advokasi Bidkum PMJ siap untuk menghadapinya," tegas dia

Baca Juga:

Kekhawatiran Aiman Setelah HP Disita Polisi

"Kami pastikan penyidik dalam melaksanakan tugas penyidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel serta bebas dari segala bentuk intervensi dan intimidasi," imbuh perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Diberitakan sebelumnya, Aiman mengajukan gugatan praperadilan dengan termohon Polda Metro Jaya. Gugatan meminta hakim menyatakan penyitaan yang dilakukan penyidik adalah tidak sah. Penyitaan yang dilakukan berupa telepon seluler, akun media sosial Instagram, dan alamat surat elektronik milik Aiman. (Knu)

Baca Juga:

Babak Baru Kasus Jubir TPN Aiman Witjaksono Soal Polisi Tidak Netral