Polda Lampung Siapkan Delay System Antisipasi Kepadataan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni


Antrean kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. (Dok Polri)
MerahPutih.com - Polda Lampung melakukan delay system atau penundaan perjalanan sistem antrean di Pelabuhan Bakauheni saat arus balik Lebaran.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menyampaikan, pelaksanaan delay system ini bergantung pada volume kendaraan yang ada.
“Jika kepadatan masih dalam batas wajar, kami akan mengoptimalkan penggunaan kantong parkir di sekitar pelabuhan,” ujar Helmy di Lampung dikutip Rabu (2/4).
Menurut Helmy, penerapan delay system pada tahun ini masih mengacu pada sistem yang telah diterapkan sebelumnya, dengan kategori indikator yang terdiri dari tiga tingkat, hijau (green), kuning (yellow), dan merah (red). Indikator tersebut telah ditetapkan sebagai acuan dalam pengaturan lalu lintas.
Jika tingkat kepadatan mencapai kategori kuning, yang berarti antrean kendaraan telah mencapai Kilometer (KM) 4, maka delay system akan diaktifkan.
“Kendaraan akan ditahan sementara di rest area serta kantong parkir atau buffer zone di jalur lintas tengah, timur, dan barat yang menuju Pelabuhan Bakauheni,” jelas Helmy.
Baca juga:
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Balik pada 6 April 2025, Jalur Fungsional Disiapkan
Selain itu, Polda Lampung bersama dengan pemangku kepentingan terkait juga menerapkan mekanisme skrining tiket di beberapa titik, termasuk di rest area Tol Lampung serta jalan lintas dan arteri. Skrining ini bertujuan untuk membantu pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan.
“Skrining tiket telah dilakukan di beberapa rest area, seperti di KM 49 dan KM 20, serta di sejumlah jalan arteri. Proses ini telah dimulai sejak periode arus mudik, sehingga diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang belum memiliki tiket,” tambahnya.
Berdasarkan data dari PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, jumlah pemudik dari Pulau Jawa yang telah memasuki Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika tercatat sebanyak 933.804 orang.
Data ini dihimpun sejak H-10 hingga hari kedua perayaan Idulfitri 1446 H. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ungkap Kasus Premanisme di Facebook, Polda Lampung Langsung Tangkap 2 Pelaku

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

26.282 Penumpang Gunakan Bus AKAP saat Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Kalideres

Jasamarga Berlakukan Kembali Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Arus Balik Lebaran 2025

Ribuan Pemudik Serbu Termibal Lebak Bulus Pasca Puncak Mudik, Mayoritas Berasal dari Jawa Barat

Setengah Juta Pemudik Kereta Balik ke Jakarta setelah Libur Lebaran, KAI sebut tak Ada Lonjakan Penumpang

Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik

One Way Arus Balik di Tol Cipali Berakhir Pagi Ini

Jangan Takut! Posko Lebaran dan Bus TransJakarta Amari di Terminal Dipertahankan Sampai 11 April 2025
