Polda Kepri Klarifikasi Pengakuan Calon Taruna Akpol yang Viral di Medsos

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 06 Agustus 2020
Polda Kepri Klarifikasi Pengakuan Calon Taruna Akpol yang Viral di Medsos

Calon Taruna Akpol Semarang yang mengikuti pentuher. Foto: ANTARA

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Di media sosial tengah viral postingan seleksi penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Dalam status yang diunggah akun Twitter @siap_abangjagoo itu itu menceritakan gugurnya seorang Calon Taruna setelah dinyatakan positif COVID-19.

Dia merupakan calon taruna Akpol dengan peringkat satu tingkat provinsi Kepulauan Riau, yang gugur karena hasil swab test di RS Bhayangkara dinyatakan positif corona

Baca Juga

DPR Tak Targetkan Kapan Sahkan RUU Omnibus Law

Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Harry Goldenhart menuturkan memang ada calon Taruna AKPOL di wilayahnya yang tak bisa masuk karena positif COVID-19.

"Memang betul ada petunjuk dari Mabes. Sudah ada aturan bagi mereka yang hendak tes masuk pusat (AKPOL) itu harus dilakukan tes swab. Apabila dinyatakan positif dia tak diberangkatkan," jelas Harry kepada MerahPutih.com di Jakarta, Kamis (6/8).

Ia menyebut, bukan hanya AKPOL yang tak diberangkatkan. "Ada dari Tamtama juga tak diberangkatkan. Karena hasilnya itu (positif). Mereka sebelum berangkat wajib tes swab yang dilakukan lembaga ditunjuk Kementerian Kesehatan," imbuh Harry.

Harry melanjutkan, jika tiba-tiba negatif setelah tes, maka itu tak bisa jadi patokan lolos tes. Ia menjelaskan, hasil tes swab selain dari lembaga resmi tak bisa diterima.

"Hasil yang resmi dikeluarkan dari Kementerian Kesehatan. Kan yang resmi itu. Kalau ada lembaga lain yang bukan ditunjuk dari Kementerian Kesehatan ya gak bisa," ungkap dia.

Baca Juga

Kasus Fetish Jarik Bukti Pelecehan Seksual Tak Melulu Sasar Perempuan

Harry mengimbau ke calon Taruna, Bintara atau Tamtama yang gagal masuk karena COVID-19, agar tak berkecil hati. Sebab, ada kesempatan bagi mereka untuk lulus tes dikemudian hari.

"Berjiwa besar. Karena kita semua mengikuti aturan. Sementara orang yang positif saja dikarantina. Kalau memang positif yang terima itu dan lakukan protokol COVID," terang Harry. (Knu)

#Tes Akpol
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Jalur Masuk Akpol Hanya Ada Satu Pintu, Calon Taruna Bisa Ajukan Keberatan dan Saling Mengoreksi
Calon taruna ketika dia merasa nilai tidak sesuai, diberikan kesempatan untuk mengoreksi ke panitia. Mereka juga sudah tahu bobot nilai akademis berapa, psikologi berapa, jasmani berapa.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 Maret 2025
 Jalur Masuk Akpol Hanya Ada Satu Pintu, Calon Taruna Bisa Ajukan Keberatan dan Saling Mengoreksi
Indonesia
Mabes Jamin Masuk Polisi Gratis, Irwasum: Kalau Diminta Bayar Jangan Percaya
Tahapan penerimaan anggota baru Polri tahun 2025 sudah dibuka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 Februari 2025
Mabes Jamin Masuk Polisi Gratis, Irwasum: Kalau Diminta Bayar Jangan Percaya
Indonesia
BSSN Pastikan tak ada Kecurangan dalam Perangkat IT Penerimaan Tes Akpol
Polri menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam pengawasan seleksi taruna Akpol.
Dwi Astarini - Minggu, 14 Juli 2024
BSSN Pastikan tak ada Kecurangan dalam Perangkat IT Penerimaan Tes Akpol
Indonesia
Tahun Ini Polri Pakai Metode Khusus di Seleksi Calon Taruna Akpol
Polisi gunakan body composition analyzer dan minnesota multiphasic personality inventory (MMPI) II dengan metode computer assisted test (CAT).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Juli 2024
Tahun Ini Polri Pakai Metode Khusus di Seleksi Calon Taruna Akpol
Indonesia
Kompolnas Ikut Awasi Seleksi Penerimaan Taruna Akpol 2023
Polri tengah melakukan seleksi penerimaan taruna/taruni di Akademi Kepolisian 2023. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun ikut mengawasi yang dipimpin langsung oleh Pudji Hartanto Iskandar.
Mula Akmal - Jumat, 21 Juli 2023
Kompolnas Ikut Awasi Seleksi Penerimaan Taruna Akpol 2023
Bagikan