Polda Bali Siapkan Tiga Zona Pengamanan Piala Dunia U-20


Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Bali Kombes Pol. Nuryanto . (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Polda Bali bakal mengerahkan 2.716 personelnya untuk menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas selama Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Pulau Dewata pada 20 Mei sampai 11 Juni.
Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Bali Kombes Pol. Nuryanto menyampaikan, seluruh personel Polda Bali itu akan menjaga Zona 2 dan Zona 3 area pengamanan lokasi Piala Dunia U-20 di Pulau Dewata, yaitu di sekitar area Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar.
Baca Juga:
PSSI Berencana Beli VAR yang Terpasang di 6 Stadion Piala Dunia U-20 2023
“Zona 1 itu steward (tenaga keamanan nonaparat ) yang bermain. Zona 2 kepolisian, Zona 3 itu akses menuju pintu masuk, lahan parkir, dan akses peserta (pemain, official, suporter, penonton, red.) masuk,” kata Nuryanto di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (12/3).
Iya menyampaikan peraturan Polri (perpol) sebetulnya mengatur hanya ada dua zona pengamanan, tetapi untuk Piala Dunia U-20 kepolisian membuat itu menjadi tiga zona.
“Kami menjabarkan menjadi tiga zona keamanan,” kata dia menambahkan.
Karoops Polda Bali menyampaikan, setidaknya ada 72 kamera pengawas CCTV yang dipasang di kawasan Stadion Kapten I Wayan Dipta dan area sekitarnya.
Dari jumlah itu, 40 CCTV terpasang di Zona 1 atau di area stadion.
Ia menjelaskan, pemasangan CCTV itu merupakan hasil analisis keamanan dan risiko (risk assessment) yang dibuat oleh Polri di Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Terkait lalu lintas, Nuryanto menjelaskan kepolisian masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait mengenai pengaturan lalu lintas, di antaranya terkait penerapan satu arah, penggunaan shuttle bus untuk penonton, dan penggunaan lahan parkir yang kapasitasnya terbatas.
“Pemerintah daerah nanti yang menentukan apakah penonton dari Denpasar pakai shuttle, mungkin seperti itu untuk mengurangi kepadatan arus, karena di sini lokasi parkirnya terbatas,” kata Karoops Polda Bali.
Nuryanto menyampaikan simulasi rekayasa lalu lintas dan simulasi pengamanan akan digelar oleh kepolisian sebelum Piala Dunia U20 berlangsung.
Baca Juga:
Final dan Upacara Penutupan Piala Dunia U-20 Digelar di Stadion Manahan Solo
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis

Hasil Piala Dunia U-20 2025: Kalahkan Tim Tersukses Argentina 2-0 di Final, Timnas Maroko Raih Gelar Juara untuk Pertama Kali

Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola

Hasil Piala Dunia U-20 2025: Lolos ke Final untuk Kedelapan Kali, Timnas Argentina Hadapi Maroko

Hasil Piala Dunia U-20 2025: Timnas Maroko Melaju ke Final Setelah Kalahkan Prancis Via Babak Penalti

Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa

Ditanya Soal Masa Depan di Skuad Garuda, Patrick Kluivert Tak Punya Jawaban

Skuad Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Kecewa Tapi Bangga
