Final dan Upacara Penutupan Piala Dunia U-20 Digelar di Stadion Manahan Solo

MerahPutih.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali melakukan peninjauan renovasi Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/3).

Pantauan MerahPutih.com, rombongan PSSI langsung meninjau bagian luar Stadion Manahan dengan naik mobil listrik. Selanjutnya Erick menuju ke ruang ganti pemain, tribun, dan lapangan. Peninjauan berlangsung selama satu jam.

Baca Juga

Erick Thohir Periksa Langsung Calon Stadion Piala Dunia U-20

Usai peninjauan, Erick mengaku pihaknya sudah melakukan peninjauan serupa di Stadion Jakabaring Palembang. Kali ini ke Stadion Manahan Solo.

"Pengecekan ini dilakukan sebelum FIFA melakukam finalisasi peninjauan venue Piala Dunai U-20 pada akhir Maret 2023," kata Erick, Minggu (12/3).

Dari pihak FIFA, kata dia, akan datang ke Indonesia melakukan pengecekan enam venue Piala Dunia pada tanggal 21-27 Maret. Untuk pengecekan Stadion Manahan Solo dijadwalkan pada 25 Maret.

Baca Juga

Ramai Penolakan Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20, Begini Respons Kemenpora

Dia menegaskan, Piala Dunia U-20 ini merupakan event terbesar kedua FIFA setelah Piala Dunia. Atas dasar itu, pihaknya sangat serius menjadi tuan rumah U-20.

"Ini harga diri bangsa. Jangan sampai kita punya kesempatan U-20 yang merupakan event terbesar ke dua FIFA tidak dikerjakan maksimal. Asia juga membidik tuan rumah Piala Dunia 2034 ini juga harus jadi perhatian," ucap dia.

Dia juga memastikan Stadion Manahan Solo akan dijadikan venue upacara penutupan dan laga final Piala Dunia U-20.

Menpora Zainudin Amali, mengapresiasi Pemkot Solo dalam mendukung persiapan Piala Dunia U-20. Dia menegaskan pemerintah berkomitmen menyukseskan acara ini.

"Kita punya komitmen pemerintah menggaransi tentang kesiapan, sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Polri Siapkan Pola Preventif dan Represif Amankan Piala Dunia U-20