Pokémon Go Pindah Tangan: Scopely Resmi Akuisisi Divisi Game Niantic Senilai USD 3,5 Miliar
Pokemon GO merayakan Black Friday dengan penawaran khusus.(foto: jay_unsplash)
MerahPutih.com - Dunia game mobile sedang berguncang. Scopely, pengembang di balik game populer seperti Monopoly Go! dan Marvel Strike Force, resmi mengakuisisi divisi game milik Niantic senilai USD 3,5 miliar.
Artinya, game legendaris seperti Pokémon Go, Pikmin Bloom, hingga Monster Hunter Now kini masuk ke dalam portofolio Scopely.
Kesepakatan ini juga mencakup akuisisi dua aplikasi pendamping Niantic: Campfire dan Wayfarer. Menurut pernyataan bersama, divisi game Niantic saat ini memiliki lebih dari 30 juta pemain aktif bulanan dan mencatatkan pendapatan lebih dari USD 1 miliar sepanjang tahun 2024.
Yang paling mencuri perhatian tentu saja Pokémon Go. Game berbasis augmented reality ini tak hanya menjadi fenomena global sejak dirilis, tapi juga mempertahankan lebih dari 20 juta pemain aktif mingguan hingga kini.
Baca juga:
Amzing Banget deh, Cheeto Berbentuk Pokemon Terjual Hampir Rp 1,5 Miliar
Niantic bahkan telah memperluas pengalaman bermain lewat event-event live yang dihadiri ribuan pemain, dan Scopely menyatakan akan melanjutkan konsep tersebut.
Ed Wu, Senior VP Pokémon Go, mengatakan bahwa kolaborasi dengan Scopely akan membuka lembaran baru.
“Kami akan bawa Pokémon Go ke level berikutnya—dari pertempuran masif di event live, hingga cara-cara baru untuk terhubung dengan teman dan komunitas,” ujarnya, seperti dilansir The Hollywood Reporter, Rabu (12/3).
Dengan akuisisi ini, Scopely makin menancapkan kuku di pasar game mobile berbasis IP besar. Sementara bagi Niantic, keputusan ini menandai fokus baru mereka di luar ranah game, meski belum diumumkan secara spesifik. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya