PM Malaysia Bubarkan Parlemen, Pemilu Segera Digelar

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 10 Oktober 2022
PM Malaysia Bubarkan Parlemen, Pemilu Segera Digelar

Tangkapan layar Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan pembubaran Parlemen Malaysia ke-14 di Putrajaya, Senin (10/10/2022). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob membubarkan parlemen Malaysia atas persetujuan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Syah. Dengan demikian, Pemilihan Umum (Pemilu) segera digelar dalam waktu dekat.

Dikutip Antara, Senin (10/10), PM Sabri menuturkan bahwa Sultan Abdullah sudah menyetujui pembubaran parlemen untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum ke-15 (PRU15) yang harus dilaksanakan dalam waktu 60 hari ke depan.

Baca Juga

Bima Sakti Ungkap Kesalahannya hingga Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-5 dari Malaysia

Ia merekomendasikan para kepala pemerintahan negara bagian, kecuali negara bagian Sabah, Sarawak, Melaka dan Johor, untuk mengambil tindakan yang tepat untuk membubarkan dewan otoritas negara bagian mereka masing-masing, dengan dasar yang sama seperti pemilihan umum di tingkat parlemen, meskipun beberapa negara bagian telah memutuskan untuk tidak membubarkan majelis negara mereka.

"Hal itu harus dilaksanakan secara simultan untuk memastikan bahwa rakyat tidak terbebani selain untuk kelancaran proses demokrasi dan untuk menghemat biaya," kata Ismail Sabri.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 tak Diperkuat Iqbal Gwijangge saat Lawan Malaysia

Sementara itu, penetapan bakal calon dan hari pemungutan suara serta hal-hal terkait lainnya tunduk pada keputusan Suruhjaya Pilihan Raya (SPR) atau Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malaysia.

“'Diundang, ditampi beras, dipilih antah satu satu' (Diundang, diseleksi, dipilih satu per satu). Dengan pengumuman ini, amanah akan dikembalikan kepada rakyat. Dan rakyat adalah penawar ampuh bagi negara untuk mewujudkan stabilitas politik dan mewujudkan pemerintahan yang kuat, stabil dan dihormati setelah PRU ke-15,” ujr Ismail

Prosesnya, lanjut dia, didasarkan pada sistem demokrasi parlementer dan monarki institusional sebagai jangkar pemerintahan sejak negara merdeka. Pembubaran DPR dilakukan untuk meredam suara-suara yang selama ini mengkhawatirkan pemerintah.

"Semoga rakyat menggunakan kekuasaannya untuk memilih pemerintahan yang mampu melanjutkan pelaksanaan Anggaran Malaysia 2023 (APBN 2023), menjaga stabilitas politik, memulihkan dan memperkuat ekonomi serta menjaga kerukunan dan persatuan Keluarga Malaysia yang multi agama, ras, dan etnis," ujar dia.

"Akhir kata, dengan penuh keyakinan, harapan dan kepercayaan, saya berdoa semoga seluruh Keluarga Malaysia dan negara selalu dilimpahkan berkah. Semoga hati kita terpelihara untuk terus mendukung agenda akbar pencapaian kemakmuran dan kemajuan bagi Malaysia tercinta ini," kata Ismail Sabri. (*)

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Kalah Telak dengan Malaysia U-17, Bima Sakti Minta Maaf

#Malaysia #PM Malaysia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Indonesia
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga sekaligus menyampaikan solidaritas Malaysia kepada bangsa Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Korban KDRT dan paspor ditahan majikan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Indonesia
Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid
Pemerintah, berupaya untuk membawa pulang Riza Chalid ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
 Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid
Indonesia
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Kedua negara sebagai jangkar stabilitas di kawasan ASEAN dan dunia internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Indonesia
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Sekolah alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Menjamu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) sebelum melakukan pertemuan dalam rangka kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Selasa, 29 Juli 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Menjamu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Bagikan