Timnas Indonesia U-17 Kalah Telak dengan Malaysia U-17, Bima Sakti Minta Maaf
Penyerang Timnas Indonesia U-16/U-17, Muhammad Kafiatur Rizky, mencoba melepaskan diri dari pengawalan pemain Malaysia U-17. (BolaSkor.com/Paulus Dwi Arde Nugroho)
MerahPutih.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16/U-17, Bima Sakti, meminta maaf atas kekalahan telak dari Malaysia U-17 pada laga pamungkas Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (9/10) malam WIB.
Timnas Indonesia U-17 mendapatkan hasil antiklimaks. Hanya butuh imbang untuk mengamankan status sebagai juara Grup B, Sulthan Zaky Pramana dan kawan-kawan malah dipermak Malaysia U-17 dengan skor 1-5.
Baca Juga:
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 Vs Malaysia U-17
Lima gol Malaysia U-17 masing-masing disumbangkan oleh Muhammad Zainurhakimi Zain pada menit 18, Muhammad Arami Wafiy (20' 39'PK), Muhammad Anjasmirza (24') dan Muhammad Afiq Danish (28'). Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 mendapatkan gol hiburan dari Arkhan Kaka Putra di menit 90+3.
"Saya meminta maaf pada semua pencinta sepak bola di Indonesia atas hasil yang tidak memuaskan ini. Memang kita kecewa, sedih itu pasti," kata Bima Sakti dalam konferensi pers pascalaga, Minggu (9/10).
Sebagai pelatih, Bima Sakti mencoba untuk menguatkan mental para pemainnya supaya tidak hancur. Dia menegaskan bahwa hasil ini merupakan tanggung jawabnya.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 tak Diperkuat Iqbal Gwijangge saat Lawan Malaysia
"Saya sampaikan ke pemain, ambil pelajaran dan ambil pengalaman ini untuk mereka ke depan karena karier mereka masih panjang."
"Dan ini tanggung jawab saya sebagai pelatih. Kesalahan dari tim pelatih, bukan kesalahan pemain," pungkas Bima Sakti.
Dengan hasil ini maka Timnas Indonesia U-17 menempati peringkat kedua klasemen akhir Grup B dengan 9 poin. Garuda Asia tertinggal satu poin dari Malaysia U-17 di posisi pertama. (*/Bolaskor.com)
Baca Juga:
Kalahkan Palestina dengan Skor 2-0, Timnas Indonesia Puncaki Klasemen Sementara
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan