Lingkungan

PLTS Atap Makin Diminati Pelaku Industri

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 14 Agustus 2021
PLTS Atap Makin Diminati Pelaku Industri

PLTS atap sangat ramah lingkungan. (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

PEMANFAATAN energi terbarukan melalui sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap semakin diminati. Hal ini terlihat dari banyaknya pelaku industri yang mulai sadar akan pentingnya penggunaan energi yang ramah lingkungan dalam kegiatan operasional perusahaannya.

Seperti belum lama ini, salah satu perusahaan yang bergerak dalam produksi baja lapis aluminium seng (galvalume) meresmikan instalasi PLTS Atap di pabriknya. Lokasi pabrik tersebut berada di Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga:

Energi Terbarukan Ramah Lingkungan, Pengganti Energi Fosil

Sebanyak 2160 panel surya yang terpasang di pabrik tersebut mampu menggantikan penggunaan listrik sebesar 1.065.506 kWh dan menekan produksi CO2 sebesar 995.183 kilogram setiap tahunnya.

PLTS atap dapat menggantikan penggunaan listrik. (Foto: Istimewa)

Handaja Susanto, Presiden Direktur PT Saranacentral Bajatama Tbk mengatakan proses produksi baja memerlukan sumber energi yang besar, sehingga perlu terus menerus melakukan efisiensi pemakaian energi. "Salah satu solusinya adalah menggunakan PLTS Atap sebagai sumber energi alternatif yang lebih murah dibandingkan sumber energi berbahan baku fosil serta mudah dipasang dan dirawat, juga tidak mengganggu kegiatan operasional," papar Handaja dalam berita pers yang diterima merahputih.com, Kamis (13/8).

Pelaku industri lainnya yang bergerak pada produksi dan pengelola stainless steel juga telah melakukan instalasi panel surya di atap pabriknya yang berlokasi di kawasan industri Jababeka, Bekasi.

Baca juga:

Gedung Kampus UMN Paling Hemat Energi se-Asia Tenggara

Dengan melakukan instalasi PLTS Atap, kegiatan produksi yang dilakukan juga disuplai listrik dari 784 panel surya yang terpasang, sehingga mampu menghasilkan energi bersih sebesar 452.417 kWh dan mengurangi emisi karbon sebesar 422.557 kilogram setiap tahun. Jumlah karbon tersebut setara dengan penggunaan 117.968 liter bensin dan perlu menanam 5.302 pohon selama 10 tahun untuk mengurangi karbon tersebut.

"Instalasi PLTS Atap ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dalam menerapkan kegiatan operasional yang ramah lingkungan, karena ingin mendukung upaya kita bersama dalam mengurangi dampak terhadap perubahan iklim dunia. Kami yakin menggunakan energi matahari melalui pemasangan PLTS Atap merupakan langkah yang tepat bagi pelaku industri," papar Dwi Wahyu Jatmika, Direktur PT Bina Niaga Multiusaha.

PLTS atap membuat biaya pemakaian makin rendah. (Foto: Istimewa)


Selain biaya pemakaian yang lebih rendah dari biaya energi berbahan baku fosil, tingginya minat pelaku industri terhadap penggunaan PLTS Atap juga didorong oleh teknologinya yang relatif mudah diimplementasikan. Partisipasi industri dalam pemanfaatan PLTS Atap juga akan membantu pemerintah dalam pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.

"Kami terus mendukung upaya seluruh pelaku industri untuk menggunakan energi baru dan terbarukan dengan menyediakan skema sewa tanpa biaya investasi untuk pemasangan, pengoperasian dan perawatan PLTS Atap," tutup Eka Himawan, Presiden Direktur PT Xurya Daya Indonesia. (ikh)

Baca juga:

Superyacht Aqua, Kapal Pesiar Termewah yang Ramah Lingkungan

#Ramah Lingkungan #Peduli Lingkungan #Hemat Energi #Energi Terbarukan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Indonesia
Baru 12 Persen, Legislator Dorong Realisasi Pembangkit EBT 35 Persen Tahun Ini
Pembangkit EBT jangan terus-menerus dijadikan visi jangka panjang tanpa upaya percepatan yang konkret.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Baru 12 Persen, Legislator Dorong Realisasi Pembangkit EBT 35 Persen Tahun Ini
Indonesia
Listrik Tenaga Surya Jadi Kunci Swasembada Energi Indonesia, Prabowo: Hitungan Saya Tidak Lama Lagi
Menurut Prabowo, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada energi dalam waktu singkat.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Listrik Tenaga Surya Jadi Kunci Swasembada Energi Indonesia, Prabowo: Hitungan Saya Tidak Lama Lagi
Indonesia
Dorong Efisiensi Energi, Prabowo Pangkas Jalur Logistik yang Habiskan Biaya Tinggi
Presiden RI, Prabowo Subianto, memangkas jalur logistik yang menghabiskan biaya tinggi. Hal ini untuk mendorong efisiensi energi nasional.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Dorong Efisiensi Energi, Prabowo Pangkas Jalur Logistik yang Habiskan Biaya Tinggi
Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Indonesia
Budidaya Larva Black Soldier Fly Antarkan Nasabah PNM Mekaar ke Penghargaan Mata Lokal Award 2025
Ema Suranta raih penghargaan Local Ace in Organic Waste Transformation dalam ajang Mata Lokal Award 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 09 Mei 2025
Budidaya Larva Black Soldier Fly Antarkan Nasabah PNM Mekaar ke Penghargaan Mata Lokal Award 2025
Lifestyle
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Pada 2006, ia bersama istri dan beberapa teman dekat mendirikan Yayasan Peduli Anak.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Indonesia
Puji Inovasi Energi Terbarukan Dewacoco, Gubernur Malut Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pemprov
Dewacoco tampil sebagai pionir dalam pemanfaatan sabut kelapa sebagai bahan bakar biomassa untuk mendukung operasional pabrik secara mandiri.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Puji Inovasi Energi Terbarukan Dewacoco, Gubernur Malut Tegaskan Komitmen Kolaborasi Pemprov
Indonesia
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Khatib salat Jumat hari ini diminta untuk menyampaikan pesan pelestarian lingkungan. Jemaah juga diminta untuk menanam pohon.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Indonesia
Udara Jakarta tidak Sehat Buat Kelompok Sensitif, Pemprov Mau Tiru Cara Paris dan Bangkok
Jakarta peringkat 12 kota dengan kualitas udara buruk dunia.
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Udara Jakarta tidak Sehat Buat Kelompok Sensitif, Pemprov Mau Tiru Cara Paris dan Bangkok
Bagikan