PLN Tingkatkan Jumlah SPKLU untuk Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik


Tercatat 624 unit SPKLU sepanjang tahun 2023. ANTARA/HO-PLN
MeraPutih.com - Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengapresiasi upaya PT PLN (Persero) dalam mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
"Apresiasi tersebut patut diberikan kepada BUMN listrik karena telah berhasil mengikuti perkembangan atas tingginya animo masyarakat terhadap EV (kendaraan listrik) cenderung semakin meningkat," kata Yannes dalam keterangannya yang dikutip dari ANTARA, Kamis (25/1).
Melansir ANTARA, hingga akhir tahun 2023, pembelian kendaraan listrik empat roda mencapai sekitar 17 ribu unit, mencatat peningkatan sebesar 33 persen dibandingkan dengan Desember 2022.
Jumlah kendaraan listrik empat roda di Indonesia saat ini mencapai hampir 30 ribu unit. Menurut Yannes, usaha PLN dalam menyediakan 624 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hingga tahun 2023 memainkan peran kunci dalam memenuhi tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Dengan bertambahnya jumlah SPKLU, Yannes menekankan bahwa ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, terutama dengan ketersediaan fasilitas pengisian daya yang semakin mudah diakses.
"Hal ini tentunya menjadi sinyal positif terhadap pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia,” katanya.
Baca Juga: SPKLU Baru Hadir di Mal Jakarta Selatan
Dari total SPKLU yang disediakan oleh PLN, konsumsi listrik yang digunakan oleh kendaraan listrik sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatannya mencapai hampir 6 kali lipat, mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh), dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar 436.656 kWh.
Selain SPKLU, sebanyak 3.729 unit layanan pengisian daya di rumah telah berhasil diinstal selama tahun 2023, menunjukkan peningkatan 5 kali lipat dari tahun 2022. Jumlah total home charging yang saat ini terkoneksi dengan jaringan listrik PLN adalah sebanyak 4.610 unit.
Total penggunaan daya listrik dari pelanggan yang menggunakan home charging pada tahun 2023 mencapai 2.937 MWh, meningkat lebih dari 7 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar 399 MWh.
Dalam konteks ini, Yannes menyatakan bahwa PLN, sebagai penyedia listrik nasional, memainkan peran penting dalam mendukung minat masyarakat terhadap kendaraan listrik dengan terus mempercepat pembangunan dan meningkatkan ketersediaan SPKLU di berbagai wilayah, sehingga memudahkan pengguna kendaraan listrik.
Baca Juga: Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa dan Sumatera
Yannes, yang juga tergabung dalam Kelompok Keilmuan Manusia dan Desain Produk Industri serta Tim Kendaraan Listrik ITB, menilai bahwa PLN telah berhasil memanfaatkan peluang bisnis dengan memperhatikan berbagai faktor sosial ekonomi.
"Bisnis PLN telah memperhatikan faktor-faktor seperti kesadaran akan perubahan iklim, inovasi teknologi, dan kebijakan pemerintah yang mendukung penggunaan EV di tingkat masyarakat," kata Yannes.
Untuk itu, Yannes menyatakan bahwa PLN perlu terus meningkatkan kecepatan dan cakupan pembangunan serta jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang belum tersentuh.
Pengadaan infrastruktur yang memadai diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna kendaraan listrik (EV). Selanjutnya, Yannes menyarankan agar PLN dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain, termasuk produsen EV, guna menciptakan standar soket yang seragam, sehingga biaya pembangunan SPKLU menjadi lebih efisien.
Baca Juga: PLN Dorong Infrastruktur SPKLU
Dalam upaya mendorong penggunaan EV, menurutnya, PLN dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, produsen, serta komunitas EV di Indonesia.
Selain itu, PLN diimbau untuk terus meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam portofolio produksinya, sehingga penggunaan EV dapat turut serta berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Selebihnya, dengan dukungan penuh dari PLN, Indonesia diharapkan bisa menjadi pasar EV terbesar di ASEAN," pungkasnya.
Bagikan
Pradia Eggi
Berita Terkait
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!

Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi

Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik

‘Akhirnya Dapat Jatah’, Ade Armando Jadi Komisaris PLN

Profil Lengkap Ade Armando, Aktivis Media Sosial yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power

Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

[HOAKS atau FAKTA] : ‘Deal’ PDIP dengan Gerindra, Andika Perkasa Dikasih Jabatan Dirut PLN
![[HOAKS atau FAKTA] : ‘Deal’ PDIP dengan Gerindra, Andika Perkasa Dikasih Jabatan Dirut PLN](https://img.merahputih.com/media/25/c6/7f/25c67f12d6667d95c11cb7d2d0b59eb2_182x135.jpeg)
HUT ke-498 Jakarta, PLN Jakarta Hadirkan Promo Tambah Daya Listrik 50%

Dukung Program Energi Terbarukan Presiden Prabowo, PLTA Kanzy 3 Tanda Tangan Kerja Sama dengan PLN

Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Awal Juni 2025, Ini Syaratnya
